Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh

Roza Aryani, Afriana Afriana, Cut Azizah

Abstract


Stunting suatu gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak diawal kehidupannya, gangguan ini menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen. Dampak yang diakibatkan dari stunting tidak hanya gangguan fisik, tetapi juga mempengaruhi pola pertumbuhan pada otak. Untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mayoritas kejadian stunting pada balita 1-5 tahun yaitu balita memiliki tinggi badan normal sebanyak 74.0% responden dan mayoritas responden memberikan ASI eksklusif sebanyak 71.9% responden. Hasil uji chi square didapatkan bahwa ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2021 (ρ-value 0.000 < α = 0.05). Terdapat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2021. 

Kata Kunci: ASI Eksklusif, Stunting, Balita

Stunting is a growth disorder that occurs in children early in life, this disorder causes permanent damage. The impact caused by stunting is not only physical disturbance, but also affects growth patterns in the brain. To find out the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers 1-5 years in the Ulee Kareng Health Center UPTD Work Area, Ulee Kareng District, Banda Aceh City in 2021. This type of research uses an Analytical Survey research type with a Cross Sectional approach. The population in this study were all mothers who had toddlers 1-5 years in the UPTD Work Area of the Ulee Kareng Health Center, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. Based on the results of the study, it was found that the majority of stunting events in toddlers 1-5 years old were toddlers who had normal height as many as 74.0% of respondents and the majority of respondents gave exclusive breastfeeding as many as 71.9% of respondents. The results of the chi square test showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers 1-5 years in the UPTD Working Area of Ulee Kareng Health Center, Ulee Kareng District, Banda Aceh City in 2021 (ρ-value 0.000 < = 0.05). There is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers 1-5 years in the Ulee Kareng Health Center UPTD Work Area, Ulee Kareng District, Banda Aceh City in 2021.

Keywords: Exclusive Breastfeeding, Stunting, Toddlers

Full Text:

PDF

References


Achadi, E.L. 2016. Investasi Gizi 1000 HPK dan Produktivitas Generasi Indonesia. Disampaikan pada: Lokakarya dan Seminar Ilmiah “Peran Profesi Dalam Upaya Peningkatan Status Kesehatan dan Gizi Pada Periode 1000 HPK” 12-13 November 2016. Jakarta.

Al Ma’idatul Latifah. 2020. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun. Health Sciences Journal. Fakultas Ilmu Kesehata, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Anggraini, 2010. Menu Sehat Alami Untuk Batita & Balita. Cet. 1. Demedia: Jakarta.

Anita Sampe, 2020. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Sandi Husada. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makssar.

Arikunto, S. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka cipta.

Astutik., R.Y. 2014. Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika, pp. 12-3.

Erlani, N. K. A. T., Seriani, L., & Ariastuti, L. P. 2020. Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Wanita Pekerja Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. J Med Udayana, 9(1), 22-7.

Fiyanti., A. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruh Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. 2019. Hubungan status asi eksklusif dengan kejadian stunting pada batita usia 24-36 bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(4), 287-300.

Hidayah, F. 2013. Asi eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Kemenkes RI, 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Kemenkes RI, 2012. pokok - pokok peraturan pemerintah no. 33 tahun 2012: Pemberian air susu ibu eksklusif. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI, 2016. Situasi Balita Pendek. 2016. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Diakses tanggal 6 Juni 2021.

Kemenkes RI, 2018. ini penyebab Stunting pada anak. Retrieved from http://www.depkes.go.id/article/view/18052800006/ini- penyebab-stunting- pada- anak. html.

Kemenkes RI, 2018. Pusat data dan informasi: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta Selatan.

Kemenkes RI, 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Pusat Data dan Informasi.

Kemenko PMK, 2021. Tantangan Percepatan Penurunan Stunting di Masa Pandemi. https://www.kemenkopmk.go.id/tantangan-percepatan-penurunan-stunting-di-masa-pandemi. (Diakses pada tanggal 02 Juni 2021).

Kusuma, 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Artikel Penelitian. Universitas Diponegoro.

Malinda, 2019. Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Kota Surakarta. Program Studi Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta.

Manuaba, 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Edisi 2, EGC, Jakarta

Morrison, 2008. Caring & Communicating, Hubungan Interpersonal dalam Keperawatan. Edisi 2, EGC: Jakarta.

Muaris, 2006. Bekal Sekolah Untuk Anak Balita. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Nasution, D. 2014. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kota Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.

Notoadmodjo, 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan : Rineka Cipta: Jakarta.

Nurbaeti, T. S. 2016, Hubungan derajat stunting dengan perkembangan motorik halus anak usia 12-24 bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1, No.4 April 2016: 11-15.

Oktarina & Sudiarti, 2013. Faktor Risiko Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan.

Perignon, et al. 2014. Stunting, poor iron status and parasite infection are significant risk factors for lower cognitive performance in cambodian school-aged children. Plos One 9 (11).

Pramulya, S. 2021. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. Universitas Ngudi Waluyo.

Putra, O. 2015. Pengaruh BBLR Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Pada Tahun 2015. Skripsi. Universitas Andalas.

Rahayu, 2018. Buku Referensi: Study Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Cet. Ke-1. CV Mine. Yogyakarta.

Renyoet, B. S., Martianto, D., & Sukandar, D. (2016). Potensi kerugian ekonomi karena stunting pada balita Di indonesia tahun 2013. Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(3), 247-254.

Riskesdas, 2013. Penyajian Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI). www.litbang.depkes.go.id

Riskesdas, 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Roesli, U. 2012. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda.

Rukiyah, 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas), Trans Info Media, Jakarta

Sahidal, 2020. Angka Pemberian ASI Eksklusif di Aceh Rendah. https://portalsatu.com/news/2020/03/angka-pemberian-asi-eksklusif-di-aceh-rendah/ (dikutip pada tanggal 20 Mei 2021).

Sarwono, J. B. (2013). Mixed Methods Cara Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Schmidt CW. 2014. Beyond ,alnutrition: The role of sanitation in stunted growth. Environmental Health Perspectives.

Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373.

Sibagariang, 2010. Metode Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Trans Info Media: Jakarta.

Suherni, 2009. Perawatan Masa Nifas, Fitramaya, Yogyakarta

Sumampouw, 2017. Diare Balita: Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Ed. 1, Cet. 2. Deepublish: Yogyakarta.

Sutomo, B & Anggraini, DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka.

TNP2K. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) Ringkasan. Sekretariat Wakil Presiden RI. Jakarta.

Trihono et al. 2015. Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah Dan Solusinya. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Uliyanti, U., Tamtomo, D. G., & Anantanyu, S. 2017. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 13-9.

Unicef, 2017. WHO, World Bank Group. Levels and trends in child malnutrition. Geneva.

WHO. 2013. Childhood stunting: challenges and opportunities

WHO. 2014. Global nutrition targets 2025 stunting policy brief. Geneva, Switzerland: World Health Organization.

Wiji, R.N. 2013. ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i1.1942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License