Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Sectio Caesarea Periode 1 Januari – Desember 2019 di RSU Bandung Medan
Abstract
Sectio Caesarea adalah cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina.Hasil data dariWorld Health Organization (WHO) standart rata- rata angka oprasi Sectio caesarea di sebuah negara adalah 10-15% saja, tetapi secara keseluruhan persalinan secara Sectio caesarea dilaporkan terjadi 25-50%, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (usia, paritas, riwayat persalinan, Partus Tak Maju, Ketuban Pecah Dini) yang berhubungan dengan persalinan Sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Bandung Medan Periode 1 Januari – Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode Mix Methods. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami sectio caesarea sebanyak 550 kasus dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini 231 kasus, dilakukan dengan menggunakan analisa data yaitu analisa univariat,analisa bivariat dan multivariat. Dari hasil penelitian ini, dengan uji statistic pearson chi-square pada usia dengan sectio saecarea diperoleh nilai sig p=0,000<0,05. Paritas dengan sectio caesarea diperoleh hasil p=0,002=<0,05. riwayat persalinan dengan sectio saecarea diperoleh hasil p=0,000=<0,005, Partus Tak Maju diperoleh hasil p=0,007=<0,005, Ketuban Pecah Dini diperoleh hasil p=0,001=<0,005 Maka diperoleh ada hubungan usia, paritas, riwayat persalinan, partus tak maju, berat bayi lahir dengan sectio saecarea di RSU Bandung Medan dan faktor paling dominan dengan tingkat sectio caesarea adalah variabel riwayat persalinan dengan nilai signifikan 0,000 (p value < 0,05. Dari hasil kualitatif di dapatkan indikasi Ketuban Pecah Dini 1 orang, usia dan paritas yang beresiko 1 orang, usia dan Partus Tak Maju 1 orang, Riwayat SC 1 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan faktor usia, paritas, riwayat persalinan, Partus Tak Maju, Ketuban Pecah Dini dengan sectio saecarea di RSU Bandung Medan Periode 1 Januari – Deesember 2019. Diharapkan pada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan konseling kehamilan terutama kepada ibu yang sedang hamil untuk menurunkan angka persalinan sectio caesarea.
Kata Kunci: Usia, Paritas, Riwayat Persalinan, Partus Tak Maju, Ketuban Pecah Dini
Sectio Caesarea is a method of giving birth to a fetus by making an incision in the uterine wall through the front wall of the abdomen or vagina. The results of data from the World Health Organization (WHO) indicate that the average rate of Sectio Caesarea in a country is 10-15%, but overall deliveries are generally Sectio caesarea is reported to occur in 25-50%. The purpose of this study was to determine (age, parity, history of labor, Inadvertent Parturition, Premature rupture of membranes) associated with delivery of Sectio caesarea at Bandung General Hospital Medan Period 1 January – December 2019. This study uses the Mix Methods method. The population in this study were all maternity mothers who underwent sectio caesarea as many as 550 cases and the sample used in this study was 231 cases, carried out using data analysis, namely univariate analysis, bivariate and multivariate analysis. From the results of this study, with the Pearson chi-square statistical test on age with sectio caesarea, the value of sig p = 0.000 <0.05 was obtained. Parity with sectio caesarea obtained p=0.002=<0.05. history of labor with caesarean section obtained p = 0.000 = <0.005, Incomplete Parturition obtained p = 0.007 = <0.005, Premature rupture of membranes obtained p = 0.001 = <0.005 So there is a relationship between age, parity, history of labor, incomplete parturition advanced, the weight of the baby was born by sectio caesarea at RSU Bandung Medan and the most dominant factor with the rate of sectio caesarea was the birth history variable with a significant value of 0.000 (p value <0.05. From the qualitative results, it was obtained indications of premature rupture of membranes 1 person, age and parity at risk of 1 person, age and 1 person Inadvertent Parturition, History of SC 1 person. The conclusion of this study is the relationship between age, parity, history of childbirth, incomplete labor, premature rupture of membranes with sectio caesarea at RSU Bandung Medan Period 1 January - December 2019. It is hoped that health workers can improve pregnancy counseling services, especially to mothers who are pregnant. pregnant to reduce the rate of caesarean section delivery.
Keywords: Age, Parity, History of Childbirth, Inadvertent Parturition, Premature Rupture of Membranes
Full Text:
PDFReferences
Alim, Z. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Bantuan Lawang. 4 No 1.
Amir, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Partus Lama Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Tahun 2017.
Arman, S. R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Agung Jakarta Periode November 2016-Oktober 2017.
Astuti, D. M. (N.D.). Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare. 3 No 2.
Devi Kurniasari1, F. A. (2018). Hubungan Usia, Paritas Dan Diabetes Mellitus Pada Kehamilan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Tahun. 9.
Dian Indahwati Hapsari, T. H. D. I. H., & Hendraningsih, T. (2018). Determinan Peningkatan Angka Kejadian Tindakan Sectio Caesarea Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Kabupaten Sintang. 5 No 2.
Duma Sari Lubis. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea (Sc) Di Rsia Norfa Husada Bangkinang Tahun 2018. 2 No 2.
Husada, A. R. P. P. K. B. P., & Iryadi, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan Dengan Tindakan Sectio Caesaria (Sc) Pada Ibu Bersalin.
Marlina, M. (2016). Faktor Persalinan Secsio Caesarea Di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. 7 No 1.
Putri Anita, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea Di Rsud Dr.H.Abdul Moeloekprovinsi Lampung.
Radjamuda, N. (N.D.). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. 2 No 1.
Safira, N. (N.D.). Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Susanto, Y. P. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penatalaksanakan Persalinan Sectio Caesarea Di Rs Tk. Ii Pelamonia Makassar Tahun 2019. 3 No 1.
Veronica Magdalena Pinontoan1, S. G. . T. (2017). Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahirrendah.
Wan, A. (2017). Hubungan Paritas Dan Riwayat Sc Dengan Kejadian Placenta Previa Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i1.1988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License