Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Pewarna Alami Kosmetik Pemerah Pipi (Blush On)

Febri Rizki Ramadani, Saisa Saisa, Ria Ceriana, Thursina Andayani

Abstract


Kulit dari buah naga merah merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan. Kebanyakan hanya dibuang tanpa diolah menjadi bahan yang memiliki manfaat, sehingga perlu adanya alternatif untuk memanfaatkan kulit buah naga. Pemanfaatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengekstraknya sehingga akan diperoleh ekstrak yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, kosmetik, dan tekstil. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai pewarna alami kosmetik pemerah pipi. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, formulasi pewarna pipi yang dibuat yaitu menggunakan zat warna dari ekstrak kulit buah naga dengan kosentrasi 15 %, 20%, 25% dengan bahan talkum, zink oksida, kaolin dan nipagin. Pengujian yang dilakukan antara lain: uji stabilitas, uji pH, uji keretakan dan uji kesukaan. Formulasi dengan konsentrasi 15 %, 20%, dan 25% masing-masing dari sediaan mengalami perubahan warna pada hari kedua. semua sediaan tidak retak dijatuhkan pada ketinggian 8-10cm. pH dari setiap sediaan stabil, formula dengan konsentrasi 15% memiliki pH 7, 20% 6, dan 25% 6.

Keywords


ekstrak kulit Hylocerus polyrhizus, kosmetik, pemerah pipi

Full Text:

PDF

References


Anvisa. (2005). Cosmetic Products Stability Guide, Edisi Kesatu. Brasilia: National Health Survailance Agency Press.

Ara, I. (2014). Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Menggunakan Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior Jack) Sebagai Pewarna, skripsi, Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. Medan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, (2012)

Butler H. (2000). Poucher’s Perfumes, Cosmetics, and Soaps. Edisi ke-10. London: Kluwer Academic Publisher. Hal. 188-189.

Fennema, O.R. (1996). Food Chemistry.Edisi Ketiga. New York: Marcel Dekker Inc. Hal. 320-325

Handayani, P, A., Rahmawati, A.(2012). Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis, Jurnal Bahan Alam Terbarukan, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang

Handayani, S. (2014). Kandungan Kimia Beberapa Tanaman Dan Kulit Buah Berwarna Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jurnal, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Harborne, J B. (1987). Metode Fitokimia. Bandung : Penerbit ITB

Prasetyo, S., dan Yosephia, F. (2012). Model Perpindahan Massa Pada Ekstraksi Saponin Biji Teh Dengan Pelarut Isopropil Alkhohol 50% Dengan Pengontakan Secara Dispersi Menggunakan Analisis Dimensi, Jurnal, Jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan , Bandung.

Wijaya, S.L.,Widjanarko, B.S.,dan Susanto, T. (2001). Ekstraksi danKarakterisasi Pigmen dari Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L)var. Binjai.Jurnal Biosain




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License