HUBUNGAN PRE EKLAMSI BERAT (PEB) DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN

Rabiatul Adawiah, Istiqomah Istiqomah, Hairiana Kusvitasari, Zulliati Zulliati

Abstract


Latar Belakang: Preeklamsi adalah peristiwa timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuria akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Salah satu penyebab dari preeklamsi adalah pertumbuhan janin terhambat, janin yang mengalami kekurangan nutrisi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). Angka kejadian Preeklamsi Berat di rumah Sakit Sultan Suriansyah tahun 2023 sebanyak 152 orang dengan angka kejadian bayi yang dilahirkan mengalami BBLR sebanyak 57 bayi. BBLR merupakan salah satu indikator yang berperan penting dalam pemantauan status kesehatan anak sejak dilahirkan dan beresiko meningkatkan mortalitas dan morbiditas.

Tujuan: Mengetahui hubungan preeklamsi berat dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.

Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan penelitian Retrospective Case Control Study .Populasi penelitian sebanyak 1.150 ibu bersalin pada tahun 2023, teknik pengambilan sampel kelompok kasus dengan cara total sampling sebanyak 152 ibu dengan preeklamsi berat dan kelompok kontrol 152 kasus ibu tidak preeklamsi berat dengan tehnik pengambilan simple random sampling.

Hasil: Kejadian preeklamsi berat,seluruhnya mengalami kejadian BBLR,yaitu sebanyak 57 orang(67,85%) ibu yang tidak mengalami kejadian preeklamsi berat  namun mengalami kejadian BBLR sebanyak 27 orang (32,14%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05)sehingga Ho ditolak.

Simpulan: Ada hubungan yang signifikan(bermakna) antara preeklamsi berat dengan kejadian berat badan lahir rendah,sehingga penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

 

Kata kunci: BBLR,Ibu bersalin, Preeklamsi Berat

 


Keywords


BBLR,Ibu bersalin, Preeklamsi Berat

Full Text:

PDF

References


Budiarti, R., & Efita, N. (2022). Hubungan umur kehamilan ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 8(2), 145-155.

Chouda, R. (2020). Pengaruh status gizi terhadap kehamilan dan kelahiran bayi. Jurnal Obstetri dan Ginekologi, 12(1), 90-98.

Hamdayani Pasaribu, I. (2023). Status gizi wanita hamil dan dampaknya pada hasil kehamilan. Jurnal Gizi dan Kesehatan Reproduksi, 9(3), 200-215.

Jasmin, M., Risnawati, Mk., Rahma Sari Siregar, Mk., St Mutiatu Rahmah, Ms., Wahidah Rohmawati, Mk., Lilis Handayani, Mk., Ronald, Mk., apt Bai Athur Ridwan, Mk., apt Made Ary Sarasmita, Mp., Ns Hana Febriyanti, Mf., Dyah Juliastuti, Mk., Mat, S., Fika Tri Anggraini, dr, Yusnita Anggraeni, Mk. M., & Siska Oktari, Mb. (2023). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2023). Profil kesehatan Indonesia tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2021). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak.

Kepmenkes RI. (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/659/2017 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Preeklamsia. 6(1), 51–66.

Kurniasari, L. (2017). Faktor risiko paritas tinggi terhadap kejadian berat badan lahir rendah. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 4(1), 120-130.

Laksono, A. D., & Masrie, R. (2022). Pengaruh usia kehamilan terhadap berat badan lahir rendah. Jurnal Ilmu Kebidanan, 10(1), 70-80.

Mardalena. (2020). Indeks massa tubuh ibu hamil dan hubungannya dengan luaran kehamilan. Jurnal Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 5(2), 85-95.

Pitriani, T., Nurvinanda, R., & Lestari, I. P. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Meningkatnya Kejadian Berat Badan Lahir Rendah(BBLR). http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP.

Rahmadiani, Y., Azissah, D., Habibi, J., & Kesehatan, F. I. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-Eklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Rupit. Jurnal Kebidanan Manna, 2(1), 23–34. https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JKM

Riya, E., & Efita, N. (2021). Hubungan usia kehamilan dan paritas dengan kejadian berat badan lahir rendah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 9(2), 190-200.

Susanti, R. (2020). Komplikasi persalinan pada ibu dengan faktor risiko usia ≥35 tahun. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(4), 300-312.

Windari, S. (2019). Pengaruh usia kehamilan terhadap kejadian berat badan lahir rendah. Jurnal Obstetri dan Neonatus, 7(1), 95-105.

World Health Organization (WHO). (2023). Global causes of neonatal deaths: Low birth weight and preterm birth complications. Geneva: WHO Press.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v11i1.4626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License