FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEUMPA KABUPATEN BIREUEN
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama, diperkirakan 15-20% dari semua kelahiran di seluruh dunia adalah BBLR yang mewakili lebih dari 20 juta kelahiran per tahun. Meskipun ada variasi dalam prevalensi BBLR di setiap negara, namun hampir 95,6% dari mereka berada di negara berkembang atau negara dengan sosial ekonomi rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster sampling pada 42 desa sebanyak 85 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireueun pada bulan Desember 2019 s/d Januari 2020.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR (nilai p 0,01), tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR (nilai p 1,00), ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR (nilai p 0,017).
Penelitian ini diharapkan kepada responden agar merencanakan kehamilan sesuai dengan anjuran atau arahan dari tenaga kesehatan seperti umur ibu ketika hamil, jumlah anak yang dilahirkan serta jarak antara kehamilan yang satu dengan kehamilan berikutnya.
Kata Kunci : Paritas, Jarak kehamilan, Usia Ibu, BBLR
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License