Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2019

Abstract

ABSTRAK

G0 Public atau lebih dikenal dengan IPO (Initial Public Offering) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penawaran umum penjualan saham perdana. Pada proses IPO terdapat suatu fenomena yang disebut dengan Underpricing. Underpricing adalah suatu fenomena dimana harga penawaran di pasar perdana lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan di pasar sekunder.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Underpricing. Penarikan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dari populasi sebanyak 230 perusahaan yang melakukan IPO pada periode 2013-2019, dan didapat sampel perusahaan Manufaktur yang mengalami Underpricing sebanyak 46 perusahaan. Penelitian ini menggunakan tujuh (7) variabel independen yaitu Reputasi Auditor (RAUD), Reputasi Underwriter (RUND), Ukuran Perusahaan (SIZE), Umur Perusahaan (AGE), Finansial Laverage (DER), Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan Software Eviews versi 10. Hasil dari analisis model regresi berganda menunjukkan bahwa Reputasi Auditor, Umur Perusahaan, Finansial Laverage, Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) tidak memiliki pengaruh terhadap underpricing. Sedangkan Reputasi Underwriter dan Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap Underpricing pada perusahaan Manufaktur yang melakukan IPO periode 2013-2019.

 

Kata Kunci :IPO, Underpricing, Perusahaan Manufaktur, Bursa Efek Indonesia.