SINERGISITAS KURIKULUM EKONOMI ISLAM DAN POTENSI INDUSTRI HALAL DI INDONESIA

Abstract

Perkembangan ilmu ekonomi Islam di Indonesia semakin memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Kajian-kajian ekonomi Islam pun mulai marak dilakukan pada lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Bahkan mulai diterapkan pada kurikulum pendidikan dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan menambah wawasan anak didik dan masyarakat tentang cara-cara berbinis yang baik dan halal, tidak saling menjatuhkan, tidak hanya mengejar keuntungan semata, tidak selalu membahas tentang sistem pasar modal, fungsi konsumsi dan tabungan, serta memberikan ruang pada nilai-nilai dan etika sosial demi kebaikan dan kemaslahan seluruh umat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menekankan perhatian bagaimana mensinergikan kurikulum pendidikan ekonomi Islam di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dengan potensial industri halal yang masih belum menunjukkan kemajuan signifikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode literasi atau studi kepustakaan. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh langkah-langkah yang harus dilakukan tersebut adalah peningkatan literasi keuangan melalui edukasi materi-materi ekonomi Islam pada pendidikan anak usia dasar sejak dini. Selanjutnya, berupaya mempraktekkan ekonomi Islam dalam aktivitas siswa di sekolah menengah atas. Perencanaan yang matang pada kurikulum pendidikan ekonomi Islam serta penyusunan metodologi ilmu ekonomi Islam yang diperbaharui harus memperhatikan pertumbuhan sendi-sendi ekonomi Islam dalam dunia kerja dan akademisi. Sehingga secara cermat dapat menyeleksi dan membangun sumber daya insani (SDI) yang memenuhi standar operasional industri halal.

Kata Kunci: Kurikulum, Ekonomi Islam, Sinergisitas, Industri Halal

The development of Islamic economics in Indonesia has increasingly shown significant progress in the last few decades. Islamic economic studies are starting to become widespread in educational institutions in Indonesia. It has even begun to be applied to educational curricula from elementary schools to universities, both public and private. The aim is to introduce and increase the knowledge of students and the community about good and halal ways of doing business, not tearing each other down, not just pursuing profit alone, not always discussing the capital market system, the function of consumption and savings, and providing space for values. social values and ethics for the good and benefit of all people The aim of this research is to emphasize attention on how to synergize the Islamic economics education curriculum in schools and universities with the potential of the halal industry which has yet to show significant progress in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive approach with literacy or literature study methods. Based on the results of the discussion, it was found that the steps that must be taken are increasing financial literacy through education on Islamic economics materials in elementary school age children's education from an early age. Furthermore, trying to practice Islamic economics in student activities in high school. Careful planning in the Islamic economics education curriculum as well as the preparation of an updated Islamic economics methodology must pay attention to the growth of Islamic economics in the world of work and academia. So that we can carefully select and develop human resources (SDI) that meet halal industry operational standards.

Keywords: Curriculum, Islamic Economics, Synergy, Halal Industry