EDUKASI BULLYING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA SD KELAS VI MIS HAFIZH CENDEKIA BANDA ACEH

Rafni Fajriati, Herawati Herawati, Finaul Asyura, Putra Ilhamsyah

Abstract


Bullying adalah perilaku yang merasa memiliki kuasa atas orang lain dan berdampak buruk pada objeknya. Berdasarkan Komisi Perlindungan Pelajar Indonesia ada delapan laporan kekerasan pada bulan januari sampai april, dengan dua kasus pada sekolah dasar, dua kasus pada sekolah menengah pertama, dan 4 kasus pada sekolah menengah keatas. Jika anak menyadari bagaimana dampak bullying ini kepada orang lain sedari dini maka akan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi dengan menyadari pentingnya rasa simpati terhadap orang lain. Sebelum perilaku bullying ini menjadi kebiasaan buruk pelaku, hendaknya ada informasi atau edukasi mengenai dampak dari perilaku bullying. Informasi ini akan membantu anak yang masih belajar dalam bersosialisasi agar menghindari perilaku-perilaku bullying. Informasi ini bisa disampaikan menggunakan media audio visual agar anak lebih menarik sehingga informasi tersebut dapat dipahami dengan mudah. Media audio visual yaitu sejenis media yang mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan terhadap siswa kelas VI MIS Hafizh Cendekia. Pada setiap siklus yang dilakukan, siswa menunjukkan perubahan tingkah laku sesuai dengan video yang ditampilkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa edukasi pembullyan menggunakan media audio visual telah terstruktur dengan baik sejak tahap perencanaan, terlaksana secara optimal dalam pelaksanaan tindakan dan terevaluasi dengan cermat pada setiap siklus.

Kata Kunci: Bullying, Media Audio Visual

 

Bullying Education Using Visual Audio Media for Visual Grade SD Students Mis Hafizh Cendekia Banda Aceh

Bullying is behavior that feels you have power over other people and has a negative impact on the object. According to the Indonesian Student Protection Commission, there were eight reports of violence from January to April, with two cases in elementary schools, two cases in junior high schools, and 4 cases in high schools. If children realize how bullying impacts others from an early age, they will develop a high social sense by realizing the importance of sympathy for others. Before this bullying behavior becomes a bad habit for the perpetrator, it is superior to have information or education regarding the impact of bullying behavior. This information will help children who are still learning in socialization to avoid bullying behaviors. This information can be conveyed using audio-visual media so that children are more interesting so that the information can be understood easily. Audio-visual media is a type of media that contains sound elements and also contains image elements that can be seen. This research is a class action research (Classroom Action Research) conducted on class VI students of MIS Hafizh Cendekia. In each cycle that is carried out, students show changes in behavior according to the video shown. Therefore, it can be concluded that bullying education using audio-visual media has been well structured from the planning stage, carried out optimally in the implementation of actions and carefully evaluated in each cycle.

Keywords: Bullying, Media Audio Visual


Full Text:

PDF

References


A Ashari Jalil. 2022. Bullying siswa SMP Negeri 1 Nuha Kabupaten Lawu Timur. Universitas Bosowa

Astuti, R. P. 2008. Meredam Bullying (3 Cara Efektif dalam Mengatasi Kekerasan Pada Anak). Jakarta: Grasindo

Andri Priyatna. (2006). Lets End Bullying. Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo

Arief S.Sadiman, (Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya) , (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada 2008) h.19

Azhar Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Cristhopus Argo Widiharto. 2010. Perilaku Bullying ditinjau dari Harga Diri dan Pemahaman Moral Anak.

Djamarah Syaiful Bahri. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ela, Z, Z. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Vol. 4, No. 2.

Hartmann, D. 2006. Personality And Social Development Utah. Department of Psycology University of Utah.

Ipah Saripah. 2010. Model Konseling Kognitif Perilaku untuk Menanggulangi Bullying Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Meri Susanti, dkk. 2022. Pendidikan Karakter melalui Layanan Informasi Upaya Mengedukasi Bullying pada Siswa Kelas Tinggi Di SDN 120/IV Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 6, No. 2

Muhammad Fadlillah. 2010. Desain Pembelajaran Paud. Jogjakarta: A-RUZZ MEDIA.

Nurul Hidayati. 2012. Bullying pada Anak: Analisi dan Alternatif Solusi. Jurnal Insan, Vol. 14, No. 1

Sudjana. 2004. Metodel Statistika. Bandung: Tarsito

Scottish Government. 2010. A national approach to anti bullying for Scotland’s children and young people. Edindurg: Scottish Goveverment




DOI: https://doi.org/10.33143/jes.v9i1.2848

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-5338
p-ISSN: 2442-4706

PRINCIPAL CONTACT

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id


This journal indexed by

Google SchoolarPortal Garuda