TRADISI DAN KEBIASAAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR BANDA ACEH
Abstract
Keterampilan menyimak menjadi faktor paling penting dalam proses pendidikan, mengingat menyimak paling sering digunakan dalam proses transfer pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk berkontribusi pada teori dan praktik resepsi menyimak sebagai salah satu dari empat keterampilan bahasa di Indonesia sebagai mata pelajaran sekolah. Mengunakan desain penelitian Fenomenologi Esensial yang berfokus pada akses dan ekprorasi pengalaman dan fakta lapangan. Objek penelitiannya adalah proses pembelajaran di 3 sekolah dasar yang ada di Banda Aceh. Masalah yang dieksplorasi adalah: Bagaimana kita, sebagai peneliti dan guru, menangani beberapa masalah dalam penelitian menyimak nasional dan menyesuaikan penelitian menyimak dengan konteks Budaya Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya keterampilan menyimak terutama dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam public speaking dan jenis gangguan yang muncul dari lingkungan sekolah. Selain itu juga penelitian ini menawarkan kerangka teori alternatif untuk menyimak di sekolah dasar. Kesimpulan utamanya adalah bahwa dengan pendekatan pendidikan dan kerangka teori alternatif adalah mungkin untuk mengajar dengan perspektif yang meluas dan mencakup dalam penelitian menyimak dan pendidikan menyimak.
Kata Kunci: Menyimak, Kemampuan Berbahasa.
Listening skills are the most important factor in the educational process, considering that listening is most often used in the knowledge transfer process. The aim of this research is to contribute to the theory and practice of listening reception as one of the four language skills in Indonesia as a school subject. Using an Essential Phenomenology research design that focuses on access and exploration of field experiences and facts. The object of the research is the learning process in 3 elementary schools in Banda Aceh. The problem explored is: How do we, as researchers and teachers, deal with some of the problems in national listening research and adapt listening research to the Acehnese cultural context. The research results show that the culture of listening skills is mainly influenced by the teacher's ability in public speaking and the types of distractions that arise from the school environment. Apart from that, this research also offers an alternative theoretical framework for listening in elementary schools. The main conclusion is that with alternative educational approaches and theoretical frameworks it is possible to teach with a broadening and encompassing perspective in listening research and listening education.
Keywords: Listening, Language Skills.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jes.v9i2.3436
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN:Â 2615-5338
p-ISSN: 2442-4706
PRINCIPAL CONTACT
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This journal indexed by