EDUKASI DAN PELATIHAN TENTANG HIKAYAT ACEH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEUKAN PIDIE KABUPATEN PIDIE
Abstract
Perkembangan sastra di Indonesia berkaitan dengan dunia Islam, khususnya yang berisi tentang pendidikan Islam dapat dilihat dalam tradisi sastra klasik. Terutama jenis karya sastra yaitu hikayat. Hikayat merupakan sastra Aceh dan Melayu yang berasal dari bahasa Arab hikayah. Tradisi sastra Aceh, hikayat selalu berbentuk puisi. Hikayat ini sendiri sarat akan makna dan nilai-nilai pendidikan Islam yang disampaikan di dalamnya. Baik berupa pesan agama, politik, sejarah dan budaya. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri 1Peukan Pidie. Dengan 25 siswa dan siswi. Waktu peaksanaan 1 hari pada tanggal 21 Februari 2023. PKM dilaksanakan dengan melibatkan peran serta anggota dan mahasiswa program studi seni teater jurusan pertunjukan di Institut Seni Budaya Indonesia Aceh. PKM dipaparkan dengan media berupa laptop, infocus dan pembagian materi kepada siswi agar materi PKM dapat diserap dengan baik oleh para siswi yang menjadi sasaran. PKM terbagi dalam beberapa bagian, yaitu sesi pemberian materi, sesi tanya jawab, pelatiahan tentang berhikayat Aceh dan sesi evaluasi. Selain itu juga diadakan perlombaan untuk siswi agar menarik minat dan membangkitkan motivasi para siswi.
Kata Kunci: Hikayat Aceh dan Berbicara
The development of literature in Indonesia related to the Islamic world, especially regarding Islamic education, can be seen in the classical literary tradition. Especially the type of literary work, namely saga. Hikayat is Acehnese and Malay literature which comes from the Arabic hikayah. In Aceh's literary tradition, sagas always take the form of poetry. This saga itself is full of meaning and values of Islamic education conveyed in it. Both in the form of religious, political, historical and cultural messages. This community service activity took place at Peukan Pidie 1 State Elementary School. With 25 students and girls. The peak time is 1 day on February 21 2023. PKM is carried out involving the participation of members and students of the theater arts study program majoring in performance at the Indonesian Institute of Cultural Arts, Aceh. PKM is presented using media in the form of laptops, infocus and distribution of material to female students so that the PKM material can be absorbed well by the target female students. PKM is divided into several parts, namely a material presentation session, a question and answer session, training on the Acehnese saga and an evaluation session. Apart from that, competitions were also held for female students to attract interest and arouse motivation among female students.
Keywords: Acehnese Tales and Talking
Full Text:
PDFReferences
Budiman Arief. Mozaik Sastra Indonesia dan Dimensi Sastra dari Berbagai Perspektif. Bandung: Nuansa, 2005.
Bungin Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada Media Group, 2011.
Darmawati. Analisis Struktur Dalam Hikayat Aceh Manoe Ie Mata Karya TGK. Sofyan Mus. Jurnal Serambi Konstruktivis, Vol. 1, No.12 Juni. Banda Aceh: Universitas Serambi Mekkah, 2019.
Mahdi Adnan. Mujahidin. Panduan Penelitian Praktis untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Bandung: Alfabeta, 2014.
Mirza Mutiasari. Nilai-Nilai Penididikan Akhlak Dalam Hikayat Kalilah Wa Dimnah Karya Ibn Al Muqafa. Skripsi. Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2019.
Nab Bahany. Warisan Kesenian Aceh. Banda Aceh: Aceh Multivision, 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal indexed by