STUDI KELAYAKAN BISNIS ASPEK KEUANGAN PADA BISNIS PETERNAK LEMBU DI DESA/NAGORI BAHJOGA KABUPATEN SIMALUNGUN

Cut Dian, Murnia Suri

Abstract


Kabupaten Simalungun yang termasuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara dikenal sebagai daerah peternakan  lembu yang salah satunya berada di Desa/Nagori Bah. Joga. Kegiatan pengabdian masyarakat studi kelayakan bisnis aspek keuangan pada Bisnis Peternakan Lembu di Desa/Nagori Bahjoga Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun, dilaksanakan pada 24 Oktober 2020.   Tujuan adalah untuk membantu Mitra, khususnya peternak lembu di Desa/Nagori Bah Joga dalam membuat studi kelayakan bisnis aspek keuangan dalam hal untuk mengetahui cara penyusunan cash flow dan laporan keuangan pada peternakan lembu.  Hasil analisis studi kelayakan bisnis aspek keuangan untuk pengembangan usaha penggemukan lembu potong ini dikatakan layak karena nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp. 658.300.804,94. IRR yang diperoleh pada usaha peternakan lembu ini adalah 67,83% atau lebih besar daripada discount rate yaitu 5,5%. Sehingga usaha ini layak untuk dijalankan. Suatu usaha dikatakan layak apabila Net B/C lebih dari satu. Pada usaha ini perhitungan Net B/C menghasilkan nilai 1,30 satuan rupiah atau lebih dari satu. Artinya usaha ini dinyatakan layak untuk dilaksanakan.

Kata Kunci: Studi kelayakan bisnis, Aspek Kauangan, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C

Simalungun Regency, which is included in the North Sumatra Province, is known as a cattle breeding area, one of which is in the Village/Nagori Bah. jog. The community service activity, a financial aspect of business feasibility study on the Cattle Farming Business in the Village/Nagori Bahjoga, Jawa Maraja Bah Jambi District, Simalungun Regency, was carried out on October 24, 2020. The aim is to assist Partners, especially cattle breeders in the Village/Nagori Bah Joga in making a feasibility study the financial aspect of business in terms of knowing how to prepare cash flows and financial reports on cattle farms. The results of the analysis of the financial aspect of the business feasibility study for the development of the beef cattle fattening business are said to be feasible because the NPV value obtained is Rp. 658,300,804.94. The IRR obtained for this cattle farming business is 67.83% or greater than the discount rate of 5.5%. So this effort is feasible to run. A business is said to be feasible if the Net B/C is more than one. In this effort, the Net B/C calculation results in a value of 1.30 units of rupiah or more than one. This means that this effort is declared feasible to be carried out.

Keywords: Business feasibility study, Financial Aspects, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C


Full Text:

PDF

References


Adawiyah, C., & Rusdiana, S. (2013). Analisis Ekonomi dan Prospek Usaha Tanaman dan Ternak Sapi di Lahan Perkebunan Kelapa. Jurnal SEPA vol 10(1), 118-131.

Bamualim A. . Thalib AY. M. Anggraeni dan Maryono. 2008. Teknologi peternakan lembu potong berwawasan lingkungan. Wartazoa, Oktober 2008, 18(3):149-156.

Dwiyanto K., Rusdiana, dan Wibowo, B.. 2010. Pengembangan Agribisnis Lembu Potong Dalam Suatu Sistem Usahatani Kelapa Terpadu. Wartazoa 20(1):29-40.

Kementerian Pertanian. 2017. Konsumsi produk peternakan per kapita per tahun, 2014-2016. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Statistik Peternakan. Jakarta Agustus 2017. hal.1-216.

Murfiani F. 2017. Upaya Kementerian Pertanian dongkrak populasi lembu potong agar peternak sejahtera. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan. [Internet[ [Diunduh 2 Juli 2018]. Tersedia dari http://ditjenpkh.pertanian.go.id/upaya kementerian-pertanian-dongkrak-populasi-lembu agar-peternak-sejahtera.

Prasetyo, T., A. Hermawan dan C. Setiani. 1998. Penelitian Pengembangan Tanaman Pakan Ternak di Lahan Kering DAS Jratunseluna Bagian Hulu. Prosiding Pertemuan Ilmiah Komunikasi dan Penyaluran Hasil Penelitian. Buku II: 336-343. Sub Balai Penelitian Ternak Klepu.

Prawira HY, Muhtarudin, Sutrisna R. 2015. Potensi pengembangan lembu potong di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(4):250-255.

Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur . Penebit Swadaya . Jakarta.

Siregar, S. 1991. Jenis Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha Sapi Perah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Umar, H. 2007, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yusdja. Y dan N. Ilham. 2006. Arah Kebijakan Pembangunan Peternakan Rakyat. Jurnal AKP (Analisis Kebijakan Pertanian). Volume 4 No. 1. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kabijakan Pertanian. Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.