EKONOMI HIJAU: SOSIALISASI PENERAPAN EDUWISATA TANAMAN OBAT SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENINGKATAN NILAI EKONOMI DAN IMUN TUBUH

Soraya Lestari, Cut Dian, Mutiawati Mutiawati, Murnia Suri, Nelliraharti Nelliraharti

Abstract


Tanaman obat tidak hanya sebatas budi daya dan alternative terhadap peningkatan kesehatan terutama imun tubuh. Tetapi, secara tidak langsung memiliki nilai ekonomis dalam pelaksanaannya. Karena memiliki nilai ekonomis maka tananman obat ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan sekaligus nilai tambahah dari tanaman obat. Untuk itu, perlu sosialisasi penerapan eduwisata bagi orang tua dan anak untuk dapat mengetahui secara langsung manfaat dan nilai ekonomis dari tanaman obat. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan di bidang ekonomi, kesehatan dan Pendidikan ibu dan anak dalam memilih tujuan wisata bagi anak yang memiliki nilai Pendidikan serta menumbuhkan minat kewirausahaan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa masih sedikit sekali eduwisata di Aceh, masih sedikit sekali edu wisata yang bergerak dibidang pertanian terutama tanaman obat. Serta berlum terbiasanya masyarakat untuk berwisata di bidang Pendidikan dan mindset wisata di masyarakat masih sebatas wisata laut dan gunung. Sehingga respon masyarakat sangat baik dalam gegiatan ini dan berharap adanya banyak eduwisata di Aceh sehingga anak-anak mempunyai banyak alternatif untuk berwisata dan meningkatnya minat ibu rumahtangga untuk menanam tanaman obat di rumah karena memiliki nilai ekonomi yang terus meningkat.

Kata Kunci: Eduwisata, Tanaman Obat, Nilai Ekonomi, Imun Tubuh

Medicinal plants are not only limited to cultivation and alternatives to improve health, especially the body's immune system. However, it indirectly has economic value in its implementation. Because it has economic value, this medicinal plant can be an alternative for housewives to increase income as well as add value from medicinal plants. For this reason, it is necessary to socialize the application of edutourism for parents and children so that they can know directly the benefits and economic value of medicinal plants. The purpose of this socialization is to increase knowledge in the fields of economics, health, and education for mothers and children in choosing tourist destinations for children that have educational value and foster an interest in entrepreneurship. The results of this community service activity show that there are still very few educational tours in Aceh, and very few educational tours engaged in agriculture, especially medicinal plants. And the people are not used to traveling in the field of education and the mindset of tourism in the community is still limited to sea and mountain tourism. So that the community's response is very good to this activity and hopes that there will be many educational tours in Aceh so that children have many alternatives for traveling and increasing the interest of housewives to grow medicinal plants at home because they have an ever-increasing economic value.

Keywords: Edutourism, Medicinal Plants, Economic Value, Immunity

Full Text:

PDF

References


Pusparini, G. (2018). Program Pelestarian Budaya Edutourism Pada Taman Baca Masyarakat Eco Bambu Cipaku (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Hasanah, N., Hidayatulloh, T. S., Hadid, M. M., Lestriana, D., Susanto, A., Rahmat, M. A., ... & Triandi, F. P. (2022). Penerapan Sistem Budikdamber di Pekarangan Rumah Masyarakat Desa Jayagiri untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 4(2), 60-68.

Idajati, H., Prasetyo, D., Desmawati, I., Saptarini, D., Rahman, R., Santoso, B. J., & Nurliyana, F. U. (2022). Sistem Penanaman Virtual Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tarik Eduwisata, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Sewagati, 6(6), 672-684.

Batoro, B. S. J. (2017). Analisis Kearifan Lokal Terhadap Pembangunan Ekonomi Hijau Di Kabupaten Pasuruan. MALIA: Jurnal Ekonomi Islam, 8(2), 243-256.

Haitao, N. (2022). Implementation of a Green Economy: Coal Industry, Electric Vehicles, and Tourism in Indonesia. Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting, 3(1), 71-81.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.