PENGENALAN METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF UNTUK SISWA SMA DALAM PERSIAPAN KARYA TULIS ILMIAH
Abstract
Kemampuan menyusun karya tulis ilmiah merupakan keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), terutama dalam menghadapi berbagai kompetisi akademik maupun tugas akhir sekolah. Salah satu tantangan utama dalam penyusunan karya ilmiah adalah pemahaman terhadap metodologi penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif. Kegiatan pengenalan metodologi ini bertujuan untuk membekali siswa dengan dasar-dasar teori dan praktik dari dua pendekatan penelitian tersebut. Melalui metode ceramah interaktif, studi kasus, dan latihan penyusunan rancangan penelitian, siswa diperkenalkan pada langkah-langkah sistematis seperti perumusan masalah, penyusunan instrumen, teknik pengumpulan data, serta analisis data sesuai pendekatan masing-masing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap perbedaan karakteristik, keunggulan, dan aplikasi metodologi kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ilmiah. Dengan penguatan pemahaman ini, diharapkan siswa mampu merancang dan menyusun karya tulis ilmiah secara lebih sistematis, kritis, dan berbasis data yang valid.
Kata kunci: metodologi penelitian, kuantitatif, kualitatif, siswa SMA, karya tulis ilmiah
Full Text:
PDFReferences
Brebbia, C. A., & Pulselli, R. M. (2014). Eco-Architecture V: Harmonisation between Architecture and Nature. WIT Press.
Dewi, Y. L., & Pratomo, A. (2020). Analisis Prinsip Arsitektur Ekologis dalam Desain Rumah Tinggal di Daerah Tropis. Jurnal Arsitektur Tropis, 8(2), 110–120.
Hadi, S. (2019). Konsep Desain Bioklimatik pada Perancangan Hunian Tropis di Perkotaan. Jurnal Riset Arsitektur, 7(1), 34–45.
Kusuma, H. R., & Sari, N. (2021). Implementasi Arsitektur Hijau dalam Pembangunan Permukiman Perkotaan Berbasis Partisipasi Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 225–233.
Nasution, R. F., & Putra, W. P. (2020). Strategi Pengembangan Desain Bangunan Hemat Energi di Lingkungan Perkotaan Padat. Jurnal Arsitektur Lingkungan, 6(1), 45–52.
Utari, S. A., Rahmi, D. H., & Ikaputra. (2020). On-site Upgrading: Strategi Memenuhi Adequate Housing di Kampung Kota. Jurnal TESA Arsitektur, 18(1), 56–68
Watson, D., & Adams, M. (2011). Design for Flooding: Architecture, Landscape, and Urban Design for Resilience to Climate Change. Wiley.
Yuliani, I. (2013). Penerapan Arsitektur Ekologis dalam Perancangan Rumah Tinggal Tropis. Jurnal Arsitektur Ruang, 5(2), 20–27.
Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Refbacks
- There are currently no refbacks.