PERAN SERTA KADER DALAM PEMBERIAN ASUPAN ZAT GIZI UNTUK KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA TUMBO BARO KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR

Afriana Afriana, Evi Kurniawati, Ainum Mardiah

Abstract


Menyusui merupakan proses yang alamiah sehingga seorang ibu pada saat kehamilan, bukan hanaya menyiapakan persalinantetapi juga harus mempersiapakan untuk proses pembentukan ASI.Sehingga menyusui toidap dapat dianggap sebagai suatu subjejyang berdiri sendiri ketika budaya, dukungan sosial dan pengetahuan serta keterampilan para profesional layanan kesehatan termasuk bidan, secara jelas berdanpak terhadap keberhasilan dari awan inisiasi serta lamamnya pemberian ASI. Salah satu permasalahan gizi yang sedang dihadapi oleh indonesia  saat ini adalah permasalahan kekurangan gat gizi pada nak anak usia 0-23 bulan atau anak usia bawah dua tahun (batuta) yang menjadi agenda dan prioritas indonesia. Berbagai studi menunjukkan bahwa keluarga sangat berperan dalam menentukan pola asuh dan komsumsi ibu menyusui.Zat gizi menyusui sangat penting karena berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Selama menyusui, ibu dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, asam folat dan vitamin serta mineral lainnya untuk mencukupi kebutuhan zat gizi saat menyusui. Agar ibu menghasilkan 1 liter ASI diperlukan pula makanan tambahan. Apabila ibu yang sedang menyusui bayinya tidak mendapatkan tambahan makanan, tentu akan berakibat terjadinya kemunduran dalam pembuatan dan produksi ASI. Terlebih lagi jika pada masa kehamilan ibu juga mengalami kekurangan gizi. Karena itu tambahan makanan bagi seorang ibu yang sedang menyusui mutlak diperlukan. Status gizi ibu menyusui disebabkan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah pola makan atau asupan zat gizi ibu. Pola makan yang baik adalah pola makan yang seimbang, memenuhi kebutuhan gizi ibu baik dari jenis maupun jumlah. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang ditemukan ibu menyusui mengalami kekurangan asupan zat gizi akibat adanya pantangan makanan tertentu yang berkaitan dengan masalah budaya. Asupan zat gizi seseorang ditentukan oleh kebisaan makan dan frekwensi makan. 

Kata kunci: Kader, Asupan zat Gizi, Kelancaran ASI

Breastfeeding is a natural process so that a mother during pregnancy, not only prepares for childbirth but also has to prepare for the process of forming breast milk. So that breastfeeding can be considered as a subject that stands alone when culture, social support and knowledge and skills of health care professionals including midwives, clearly have an impact on the success of the initiation cloud and the duration of breastfeeding. One of the nutritional problems currently being faced by Indonesia is the problem of malnutrition in children aged 0-23 months or children under two years old (batuta) which is Indonesia's agenda and priority. Various studies show that the family plays a very important role in determining the parenting and consumption patterns of breastfeeding mothers. Breastfeeding nutrition is very important because it is related to the health of mothers and children. During breastfeeding, mothers are advised to increase their intake of calories, protein, calcium, iron, folic acid and other vitamins and minerals to meet their nutritional needs while breastfeeding. In order for the mother to produce 1 liter of breast milk, additional food is also needed. If a mother who is breastfeeding her baby does not get additional food, it will certainly result in a decline in the manufacture and production of breast milk. Moreover, during pregnancy the mother also experienced malnutrition. Therefore additional food for a mother who is breastfeeding is absolutely necessary. The nutritional status of breastfeeding mothers is caused by many factors, one of which is the mother's diet or nutrient intake. A good diet is a balanced diet, meeting the nutritional needs of the mother in terms of both type and amount. In everyday life, it is not uncommon to find breastfeeding mothers experiencing nutritional deficiencies due to certain food restrictions related to cultural issues. A person's nutritional intake is determined by eating habits and frequency of eating.

Keywords: Cadres, Intake of Nutrients, Smooth Breastfeeding


Full Text:

PDF

References


Agus Supinganto dkk(2021)

Manajemen laktasi berbasis Evidence based terkini:

Kusmiyati. 2012.

Hubungan TingkatHubungan pola konsumsi makanan dan tingkat kecukupan gizi dengan status gizi ibu menyusui pada keluarga miskin di daerah pertanian keluarahan Sonorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Sukorejo tahun 2002.

Ni Kadek Readharisnawati dkk.2021 Modul Pendidikan kesehatan Dan pemerintah Gizi seimbang Pada ibu menyusui Ibu Menyusui Dan Batuta. Bali .Panuduh Atma warnas

World Health Organization. Iron deficiency

anemia assessment, prevention, and control: a guide for programme managers. Geneva: World Health Organization (WHO), 2001.

Proverawati, A dan Rahmawati E. (2019)

Kapita Selekta ASI dan Menyusui . Yogyakarta:Nuha Medika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.