PENTINGNYA ALAT KONTRASEPSI PASANGAN USIA SUBUR(PUS) DIDESA BILUY KECAMATAN DARUL KAMAL KEBUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2022
Abstract
Latar belakang diadakannya sosialisasi “Program KB” ini adalah bahwa faktanya masih banyak orang yang belum mengetahui secara keseluruhan tentang apa itu KB dan jenis alat kontrasepsi . Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan minat peserta mengenai konsep program Keluarga Berencana (KB) dan jenis alat kontrasepsi khususnya pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan mengatur jarak kelahiran sehingga dapat menciptakan keluarga sehat sejahtera. Materi yang disajikan yaitu pengetian keluarga berencana, tujuan, manfaat dan jenis alat kontrasepsi. Metode yang digunakan disini adalah penyampaian materi, menggunakan infocus dan leaflet. Hasil yang didapatkan setelah pelaksanaan kegiatan ini yaitu pengetahuan dan pemahaman peserta meningkat tentang program Keluarga Berencana (KB). Hasil yang diperoleh setelah sosialisasi ini adalah masyarakat khususnya pasangan usia subur dengan adanya edukasi program keluarga berencana ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya untuk mensukseskan program Keluarga Berencana (KB). Saran perlu adanya upaya meningkatkan pelayanan yang lebih baik mengenai alat kontrasepsi supaya pertumbuhan generasi yang akan datang semakin baik.
Kata Kunci: Program KB; Wanita Usia Subur
The background to the socialization of the “KB Program” is that in fact there are still many people who do not fully understand what family planning is and the types of contraception. The purpose of this activity is to increase the knowledge and interest of participants regarding the concept of the Family Planning (KB) program and types of contraceptives, especially for couples of childbearing age (PUS) and to regulate birth spacing so as to create a healthy and prosperous family. The material presented is the definition of family planning, goals, benefits and types of contraception. The method used here is the delivery of material, using infocus and leaflets. The results obtained after the implementation of this activity are that the knowledge and understanding of participants increases about the Family Planning (KB) program. The results obtained after this socialization were the community, especially couples of childbearing age, with this family planning program education as an effort to increase public knowledge and awareness about the importance of making the Family Planning (KB) program a success. Suggestions need to be an effort to improve better services regarding contraceptives so that the growth of future generations will be better..
Keywords: Family Planning Program; Women of childbearing age.
Full Text:
PDFReferences
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC
Pragita, R. A. B., & Rembang, M. (2019). Persepsi Masyarakat tentang Pentingnya Keluarga Berencana di Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat. 53(9), 1689–1699
BKKBN. 2018. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi edisi 4. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Departemen Kesehatan RI. 2019. Penyediaan Fasilitatif Pelayanan Keluarga Berencana.
Handayani, S. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jkarta : EGC.
Setya Arum, Dyah N. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB terkini. Jogjakarta: Nuha Medika.
Sulistyawati Ari. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana edisi 3. Jakarta: EGC.
Baziad.A.2019.Kontrasepsi Hormonal.Jakarta:PT Bina Pustaka Sarwonaprawiroharjo
Tukiran,2018. Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi, Penerbit Prlajar.Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.