EDUKASI PENINGKATAN KESADARAN ORANGTUA TERHADAP PENTINGNYA IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA TEUBALUY ACEH BESAR
Abstract
Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif yang dilakukan pemerintah dalam mencegah anak dari penyakit menular. Namun di Surabaya sendiri, masih ada orang tua yang tidak melengkapi imunisasi dasar bayi. Ada banyak alasan yang membuat mereka tidak mengimunisasikan bayinya.Kegiatan yang di lakukan pada hari Kamis, 10 Maret 2022 bertempat di Desa Teubaluy selama 1 hari dengan pelaksanaan pnyuluhan, Edukasi kepada masyarakat khususnya pada orangtua yang memiliki bayi yang perlu dilakukan agar memiliki pengetahuan tentang pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap yang diikuti sebanyak 28 orang ibu. Hasil yang diperoleh dari sesi tanya jawab adalah dari semua peserta yaitu 28 ibu, sebanyak 21 (75%) ibu sudah mampu memahami tentang imunisasi dasar dan pentinya imunisasi dasar pada anak dan sisanya 7 (25%) ibu masih belum yakin akan dampak dari imunisasi tersebut. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa hasil pengabdian ini dapat melebihi indikator keberhasilan yang dirumuskan diawal kegiatan, yaitu bahwa terdapat peningkatan kesadaran ibu tentang pentingnya imunisasi dasar pada balita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat memiliki wawasan dan sikap positif terhadap program imunisasi dasar sehingga angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar ini dapat ditekan serendah-rendahnya. Peningkatan imunisasi dasar melalui keaktifan ibu-ibu dan kader dapat dilakukan melalui metode ceramah yang disertai dengan alat-alat bantu audio visual, pemaparan materi, diskusi dan alat tes ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam melakukan identifikasi kebutuhan imunisasi pada anak balitanya sehingga ibu-ibu mau melakukan gebrakan positif untuk menunjang kesehatan anak dengan mencegah penyakit yang mungkin dapat dicegah melalui imunisasi.
Kata kunci: Kesadaran Orang Tua, Imunisasi Dasar
Immunization is one of the preventive measures taken by the government in preventing children from infectious diseases. However, in Surabaya itself, there are still parents who do not complete basic infant immunizations. There are many reasons why they do not immunize their babies. The activity which was carried out on Thursday, March 10, 2022, took place in Teubaluy Village for 1 day with the implementation of counseling, education to the community, especially parents who have babies that needed to be done in order to have knowledge about the importance of complete immunization, which was attended by 28 mothers. The results obtained from the question and answer session were from all participants, namely 28 mothers, as many as 21 (75%) mothers were able to understand about basic immunization and the importance of basic immunization in children and the remaining 7 (25%) mothers were still not sure about the impact of the immunization. . From this, it can be seen that the results of this service can exceed the success indicators formulated at the beginning of the activity, namely that there is an increase in maternal awareness about the importance of basic immunization for toddlers. Community service activities are expected to have positive insights and attitudes towards the basic immunization program so that the incidence of diseases that can be prevented by basic immunization can be reduced as low as possible. Improving basic immunization through the activities of mothers and cadres can be done through the lecture method accompanied by audio-visual aids, material presentations, discussions and test kits can be used to improve the ability of mothers to identify immunization needs for their children under five so that mothers want to make a positive breakthrough to support children's health by preventing diseases that might be prevented through immunization.
Keywords: Parental Awareness, Basic Immunization
Full Text:
PDFReferences
Darul Kamal. 2021. Wilayah Desa. [online] Available at: [Accessed 6 April 2022].
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (2021). Profil Kesehatan [online] Availabe at: http://www.dinkes.aceh.go.id/asset/images/web/files/profil-dinkes-2021.pdf [Accessed 6 April 2022]
Handayani, O. W. K., Rahayu, S. R., Nugroho, E., Hermawati, B., Vu, N. T., & Loc, N. H. (2018). Effectiveness Leadership and Optimalization of Local Potential in Nutrition Status Improvement Effort. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(3), 423-429.
Healy, C.M., Montesinos, D.P. & Middleman, A.B., 2014. Parent and provider perspectives on immunization : Are providers overestimating parental concerns ? Vaccine, 32(5), pp.579–584. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.vaccine.2013.11.076.
Hidayat, A.A., 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I, Jakarta: Salemba Medika
Isnayni, E., 2016. Hubungan Karakteristik Ibu dan Peran Keluarga (Inti dan Non Inti) dengan kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Available at: www.repository.unair.ac.id.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Buku Ajar Imunisasi. [online]. Available at:http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/10/03Buku-Ajar-Imunisasi-06-10-2015-small.pdf [Accessed 6 April2022]
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. [online] Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf [Accessed 6 April 2022].
Kementerian Kesehatan RI.2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42/2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI.pp.17-22. Kementerian Kesehatan RI. 2014.
Mulyani. 2013. Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.pp.54-55.
Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.pp.507-508.
Ranuh, I., 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia 4th ed., Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Sukmawati.2010.Hubungan Status Gizi, Berat Badan Lahir (BBL), Imunisasi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tunikamaseang Kabupaten Maros.
World Health Organization (2019). Q&A on Vaccines. [online] Available at: https://www.who.int/vaccines/questions-and-answers/q-a-on-vaccines [Accessed on 6April 2022].
Wulansari & Nadjib, M. (2019). Determinan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Penerima Program Keluarga Harapan. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. 4(1).
Yossie. Imarruah 2011.Hubungan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Anak dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi BCG di Puskesmas Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Universitas Advent Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.