PEMERIKSAAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI SEBAGAI USAHA PENCEGAHAN MASALAH GIZI DI SMAN 1 BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Nuzulul Rahmi, Asmaul Husna

Abstract


Masalah gizi yang dihadapi pada masa remaja adalah kekurangan gizi (stunting), kekurangan gizi mikro yang menyebabkan anemia dan kelibah berat badan (obesitas). Remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa yang akan memiliki peran penting untuk membangun dan mengembangkan bangsa sehingga status gizi remaja perlu mendapatkan perhatian. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui status gizi remaja putri di SMAN 1 Baitussalam. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan status gizi remaja putri ini dilakukan 26 Desember 2022  di SMAN 1 Baitussalam Kabuapten Aceh Besar dengan peserta siswi kelas II berjumlah 80 orang yang hadir pada hari kegiatan tersebut. Kegiatan pemeriksaan status gizi remaja ini melibatkan peran aktif mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia. Hasil pemeriksaan status gizi pada remaja di SMAN 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar didapatkan status gizi remaja lebih dominan pada katagori normal yaitu 58 orang (72,5%) dibandingkan dengan status gizi yang tidak normal yaitu 22 orang (27,5%).

Kata kunci : Status Gizi Remaja, penyuluhan

The nutritional problems faced in adolescence are stunting, micronutrient deficiencies which cause anemia and excess body weight (obesity). Healthy adolescents are an investment in the future of the nation which will have an important role in building and developing the nation so that the nutritional status of adolescents needs attention. The purpose of this community service is to find out the nutritional status of young women at SMAN 1 Baitussalam. The implementation of the examination of the nutritional status of young women was carried out on December 26, 2022 at SMAN 1 Baitussalam, Aceh Besar District with 80 class II student participants who were present on the day of the activity. This activity of examining the nutritional status of adolescents involved the active role of Bachelor of Public Health, University of Ubudiyah Indonesia. The results of examining the nutritional status of adolescents at SMAN 1 Baitussalam Aceh Besar District found that the nutritional status of adolescents was more dominant in the normal category, namely 58 people (72,5%) compared to abnormal nutritional status, namely 22 people (27,5%).

Keywords: Adolescent Nutritional Status, counseling


Full Text:

PDF

References


Estri B.A dan Cahyaningtyas D.K. (2021). Hubungan IMT dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendikia Utama Kudus Vol 8 No 2.

Kemenkes RI. (2021). Tabel Batas Ambang Indeks Massa Tubuh. Jakarta.

Kesuma Z.M, Rahayu L. (2017). Identifikasi Status Gizi pada Remaja di Kota Banda Aceh. Jurnal Statistika Vol 17 No 2 November 2017.

Kumara K.D.M, Putra I.W.G.A.E. (2022). Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi Siswa SMA Negeri 1 Singaraja di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Arc. Com. Health Vol 9 No 1.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press

Setyawati VAV, Setyowati M. (2015). Karakter Gizi Remaja Putri Urban dan Rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Vol 11 Nomor 1 Tahun 2015.

Susetyowaty, 2017. Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. EGC. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.