KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK

Andi Syahputra, Riski Wahyudi

Abstract


Keluarga merupakan pendidikan terpenting dalam perkembangan kehidupan manusia. Karena keluarga merupakan lingkungan hidup primer dan fundamental. Penanaman nilai-nilai moral secara praktis akan berproses dan ditentukan oleh keluarga. Dalam keluarga yang seharusnya merupakan wadah utama bagi pembentukan watak dan moral manusia sering berubah menjadi sumber malapetaka karena menurunnya tingkat pendidikan ahklak manusia, sehingga dalam bersikap dan beretika dalam kehidupan tidak obyektif. Materialisme dan individualism kian mendominasi kehidupan keluarga serta adanya pergantian arus globalisasi yang kian mendominasi kehidupan masyarakat dewasa ini, oleh karena ketidaksiapan individu menghadapi nilai-nilai baru dan lemahnya filter yang dilakukan oleh manusia dalam menyikapi globalisasi tersebut, sehingga dampak buruk dari globalisasi mulai dirasakan dalam kehidupan keluarga. Banyak keluarga yang kini cendrung mengidap karakter destruktif. Persoalan seperti ini tidak hanya berada pada fakta individual akan tetapi sudah nenjadi fakta sosial. Seperti halnya seorang perempuan menjadi pihak yang paling rentan menjadi sasaran korban tindak kekerasan. Oleh karena itu kaum wanita sudah semestinya mendapatkan perlindungan dari negara atau masyarakat agar terbebas dari ancaman kekerasan dan perlakuan yang dapat merendahkan manusia. Persoalan kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi kapanpun dan dimana saja. Karena persoalan kekerasan dalam rumah tangga baik korban maupun pelakunya tidak mengenal status sosial, status ekonomi maupun tingkat pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga dan implikasinya terhadap psikologi anak. Korban kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada keluarga tingkatan sosial manapun baik menengak ke bawah maupun menengah ke atas. Beberapa fakror yang menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga antara lain : ekonomi, perselingkuhan, tekanan keluarga dan perkawinan usia dini. Kekerasan dalam rumah tangga terhadap perkembangan psikologi anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya anak selanjutnya terutama dalam berinteraksi dengan lingkungan

Kata kunci: Kekerasan, Rumah Tangga, Psikologi Anak


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.