SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DENGAN POLA ASUH, POLA MAKAN DAN SANITASI DI DESA LAMJAMEE KECAMATAN JAYA BARU KABUPATEN ACEH BESAR

Raudhatun Nuzul ZA, Alfitri Wahyuni, Ratna Willis, Ismail Ismail

Abstract


Pada tahun 2022, angka stunting di Kota Banda Aceh mencapai 25,1%, namun pada tahun 2023 angka tersebut berhasil turun menjadi 21,7%. Penurunan sebesar 3,4% ini mencerminkan komitmen kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, dalam mengatasi masalah stunting yang telah lama menjadi perhatian serius. Diketahui setelah melakukan survey awal di desa Lamjamee kecamatan jayabaru kota Banda Aceh melalui wawancara pada Kader didapatkan bahwa Masyarakat kurang mengetahui cara mengolah makanan dengan penuh gizi seimbang dan memberikan asuhan yang benar dan tepat pada balita yang stunting. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai pencegahan stunting dari pola asuh, pola makan dan sanitasi gampong lamjamee kecamatan jayabaru kota banda aceh tahun 2024. Metode dalam kegiatan ini mengunnakan metode ceramah dengan alat bantu audiovisual, kegiatan yang dilakukan meliputi tiga tahap yaitu tahap perencanaa, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 25 Januari 2024 kepada ibu-ibu yang memiliki balita yang berjumlah 50 orang.

Kata Kunci:  Sosialisasi, Pencegahan Stunting, Pola Asuh, Pola Makan, Sanitasi


In 2022, the stunting rate in Banda Aceh City reached 25.1%, but by 2023 the rate had dropped to 21.7%. This 3.4% decrease reflects the strong commitment of various parties, including local governments, health institutions, and communities, in overcoming the problem of stunting, which has long been a serious concern. It was known after conducting an initial survey in Lamjamee village, Jayabaru sub-district, Banda Aceh city through interviews with cadres that the community did not know how to process food with balanced nutrition and provide correct and appropriate care for stunted toddlers. The purpose of this counseling is to provide education and information to the community about preventing stunting from parenting, diet and sanitation in Lamjamee village, Jayabaru sub-district, Banda Aceh city in 2024. The method in this activity uses the lecture method with audiovisual aids, the activities carried out include three stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. This counseling was conducted on January 25, 2024 to mothers who have toddlers totaling 50 people.

Keywords: Socialization, Stunting Prevention, Parenting, Diet, Sanitation


Full Text:

PDF

References


Rama dandi, H. D. (2022). Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan Pola Makan dan Pola Asuh di Desa Bandung Ayu, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Journal Of Community Services, 52-58.

Richa Noprianty, D. D. (2024). Cegah Stunting dengan Pola Makan, Asuh, Hygiene, dan Sanitasi. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 188-195.

Dinas Kesehatan Kota Banda ACeh, D. (2024). Prevalensi Stunting Kota Banda Aceh turun 3,4%. Dinkes.BandaAcehKota.go.id.

Nur Afni, R. F. (2024). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting usia Balita > 6-59 bulan di Wilayaha Kerja Puskesmas ulee Kareeng Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4289-4298.

Kemenkes, R.I (2019). Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2018. Kementrian Kesehatan RI.

Meliasari. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Paud Al Fitrah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Berdagai. Jurnal Ilmiah PANNMED, 14(1), 42–53.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.