PENTINGNYA MENSTRUASI SEHAT DENGAN PENGGUNAAN PEMBALUT KAIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Ulfa Husna Dhirah, Eva Rosdiana, Salisatul Uqrha, Ulfi Mawaddah

Abstract


Menstruasi adalah proses fisiologi normal yang terjadi setiap bulannya selama usia produktif wanita. Lama menstruasi merupakan jarak dari hari pertama menstruasi hingga darah berhenti keluar normalnya 3 sampai 7 hari.. Jumlah darah yang keluar selama satu kali haid dikatakan normal apabila tidak melebihi 80 ml. Pembalut merupakan salah satu alternatif untuk menahan rembasan darah haid. Kondisi ini menjadikan pembalut seakan menjadi kebutuhan pokok bagi kaum perempuan. Perilaku pemilihan pembalut merupakan hal sangat penting, dimana produk pembalut wanita harus bersih dan tidak mengandung zat berbahaya karena mempertimbangkan terjadinya kontak langsung antara pembalut dengan area intim perempuan. Muncul  terobosan  untuk  kembali  menggunakan pembalut wanita berbahan kain yang biasa dicuci ulang sehingga  lebih  hemat  dan  mengurangi  pembuangan sampah  pembalut  yang  mengandung  bahan  sulit  diurai oleh alam. Penggunaan kembali pembalut dengan bahan kain  haruslah  memenuhi  aspek  praktis  sehingga  cocok untuk  dipergunakan  oleh  wanita  masa  kini  yang  sibuk dengan   berbagai   aktivitas. Upaya promosi kesehatan yang telah dilaksanakan melalui penyuluhan dengan pemaparan materi melalui media laptop dan LCD serta membagikan poster. Metode promosi kesehatan yang digunakan yaitu penyuluhan dikelas. Materi yang disampaikan yaitu pengertian menstruasi, fase-fase menstruasi, tanda dan gejala menstruasi, manfaat penggunaan pembalut kain dan kekurangan pembalut kain.

Kata Kunci: Menstruasi, Pembalut Kain 


Menstruation is a normal physiological process that occurs every month during a woman's productive age. The duration of menstruation is the distance from the first day of menstruation until the blood stops coming out, normally 3 to 7 days. The amount of blood that comes out during one menstruation is said to be normal if it does not exceed 80 ml. Sanitary napkins are an alternative to prevent menstrual bleeding. This condition makes sanitary napkins seem to be a basic necessity for women. The behavior of selecting sanitary napkins is very important, where women's sanitary napkin products must be clean and do not contain dangerous substances because they take into account the direct contact between the sanitary napkins and women's intimate areas. There has been a breakthrough to return to using cloth sanitary napkins that are usually rewashed so that they are more economical and reduce the disposal of sanitary napkin waste that contains materials that are difficult for nature to decompose. The reuse of cloth sanitary napkins must fulfill practical aspects so that they are suitable for use by today's women who are busy with various activities. Health promotion efforts have been carried out through outreach by presenting material via laptop and LCD media as well as distributing posters. The health promotion method used is classroom counseling. The material presented is the meaning of menstruation, menstrual phases, signs and symptoms of menstruation, the benefits of using cloth sanitary napkins and the disadvantages of cloth sanitary napkins.

Keywords: Menstruation, Cloth Sanitary Pad



Full Text:

PDF

References


Ardiyati, A., & Pramitasari, R. (2019). Ecoliteracy Penggunan Pembalut Wanita Ramah Lingkungan Kelompok PKK Dusun Panggang, Argomulyo, Sedayu. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat.

Habibie, M., Rohmah, N., Rahmadhini, V. A., Indryani, M., Kholifah, W., Danu Prasetiya, A., Zam-Zami, R. A., Ayuningtyas, I. R., & Fathudin, A.(2019). Pemberdayaan Wanita Melalui Pelatihan Pembuatan Pembalut Ramah Lingkungan di Dusun Jambu. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat.

Rosmina, dkk. (2018). Apakah Pengetahuan Dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri Di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol.21, no.3 November 2018. ISSN:1410 4490.https://journal.fkm.ui.ac.id/bikfokes/article/view/4652/1302

Sinaga, E., Saribanon, N., Suprihatin, Sa’adah, N., Salamah, U., Murti, Y. A., Trisnamiati, A., & Lorita, S. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global One.

Susanti, E. M., & Wijaya, P. S. (2018). Perbedaan Penggunaan Pembalut Dan Pantyliner Jenis Biasa, Herbal, Dan Kain Dengan Kejadian Keputihan. Indonesia Jurnal Kebidanan. https://doi.org/10.26751/ijb.v2i1.427

Wati, P. S., Ririanty, M., & Nafikadini, I. (2019). Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Pada Konsumen Pembalut Herbal. Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.25047/j-kes.v7i1.71


Refbacks

  • There are currently no refbacks.