KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SEJAK DINI DESA TUALANG LAMA KECAMATAN DELENG PORKHKISEN KABUPATEN ACEH TENGGARA 2024

Uci Lestari, Eva Nurseptiana, Purnama Sari Cane

Abstract


Gigi dan mulut adalah salah satu bagian dari  tubuh  yang  merupakan  masuknya  makanan  dan  minuman  ke  dalam  tubuh  yang  bisa menentukan  sejumlah  asupan  gizi.  Proses  penyerapan  nutrisi  yang  masuk  ke  dalam  tubuh dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk jika gigi seseorang tidak sehat (Kemenkes, 2022) Salah satu kesehatan tubuh pada daerah gigi dan mulut merupakan bagian komponen dari  unsur  kesehatan  yang  secara  umum  dan  menjadi  faktor  yang  paling  penting  dalam pertumbuhan  dan  perkembangan  normal  anak.  Permasalahan  pada  daerah  gigi  dan  mulut bisa  berpengaruh  pada  pertumbuhan  dan  perkembangan  anak-anak  yangberdampak  pada kualitas   hidup   mereka.   Hal   tersebut   tidak   boleh   dibiarkan,   khususnya   pada   masa pertumbuhan  dan  perkembangan  anak,  karena  merupakan  faktor  pendukung  yang  paling utama untuk memenuhi asupan gizi seorang anak Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (2018), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam  buku  sakunya,  ada  sekitar  89  persen  anak-anak  mengalami  karies.  Kerusakan  gigi masih  menjadi  masalah  baik  di  Negara  maju  dan  berkembang.  Siswa  anak  SD  biasanya berumur 6-12 tahun. Kelompok pada anak usia SD ini pada umumnya sedang dalam tahap gigi campuran, yang mana gigi sulung akan mulai lepas dan gigi tetap tumbuh. Pada keadaan ini,  bisa  memperparah  kerusakan  gigi  karena  gigi  tetap  belum  tumbuh  sempurna.  Hal  ini disebabkan karena siswa SD lebih menyukai makanan dan minuman penyebab karies yang rentan   meningkatkan   terjadinya   kerusakan   gigi.   Dengan   kondisi   seperti   itu   dapat mengganggu  dalam  mengunyah  makanan,  saat  bicara,  dan  keindahan  gigi  yang  tidak maksimal   yang   dapat   berdampak   sampai   dewasa. Terganggunya   Fungsi   gigi   dalam mengunyah  dapat  menyebabkan  terhambatnya  pertumbuhan  optimal  pada  anak,  karena kemampuan  mengunyah  makanan  menurun.  Sakit  gigi  yang  dirasakan  dapat  mengganggu aktivitas belajar anak, sehingga tidak berangkat sekolah (Kemenkes, 2012). Upaya yang bisa dilakukan adalah menjaga kesehatan pada gigi dan mulut dengan cara memberikan  edukasi.  Kegiatan  ini  menggunakan  metode  penyuluhan  secara  langsung  dan demonstrasi praktekcara menggosok gigi yang baikdan benar serta memberikan kesempatan kepada  anak-anak  untuk  mencoba  mempraktikkannya  (Khayati  dkk,  2020).  Kegiatan  ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kesehatan pada gigi dan mulut dalam upaya meningkatkan status kesehatan gigi anak KB Tasa Islam Terpadu desa Tualang Lama.

Kata Kunci: Kebersihan Gigi, Mulut

Teeth and mouth are one part of the body that is the entry of food and drink into the body that can determine a number of nutritional intakes. The process of absorbing nutrients that enter the body can cause poor health conditions if a person's teeth are not healthy (Ministry of Health, 2022). One of the health of the body in the dental and oral areas is a component of the general health elements and is the most important factor in the normal growth and development of children. Problems in the dental and oral areas can affect the growth and development of children which has an impact on their quality of life. This should not be allowed, especially during the growth and development of children, because it is the most important supporting factor to meet a child's nutritional intake. According to the Indonesian Medical Council (2018), the Indonesian Dentist Association (PDGI) in its pocket book, around 89 percent of children experience caries. Tooth decay is still a problem in both developed and developing countries. Elementary school students are usually 6-12 years old. This group of elementary school-aged children is generally in the mixed teeth stage, where the deciduous teeth will begin to fall out and the permanent teeth grow. In this condition, it can worsen tooth decay because permanent teeth have not grown perfectly. This is because elementary school students prefer foods and drinks that cause caries which are prone to increasing tooth decay. With such conditions, it can interfere with chewing food, when talking, and the beauty of the teeth is not optimal which can have an impact until adulthood. Disruption of the function of teeth in chewing can hinder optimal growth in children, because the ability to chew food decreases. Toothache that is felt can interfere with children's learning activities, so they do not go to school (Ministry of Health, 2012). Efforts that can be made are to maintain dental and oral health by providing education. This activity uses direct counseling methods and demonstrations of how to brush teeth properly and correctly and provides opportunities for children to try to practice it (Khayati et al., 2020). This activity is carried out by providing health education on teeth and mouth in an effort to improve the dental health status of children in the Integrated Islamic Tasa KB, Tualang Lama Village..

Keywords: Dental Hygiene, Mouth


Full Text:

PDF

References


PDGI, 2011, Pentingnya Menyikat Gigi.http://www.google.co.id.pentingnya menyikat gigi.pdgi-online.

Pratiwi, Donna, S.2017. Gigi Sehat, hal. 28,46. PT Kompas Media Nusantara. Jakarta

Kementrian Kesehatan RI. (2022). Puncak HKGN 2022, Indonesia Pecahkan Rekor Gerakan Sikat Gigi Bersama. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2022. https://www.kemkes.go.id/article/view/22091300004/puncak-hkgn-2022-indonesia-pecahkan-rekor-gerakan-sikat-gigi-bersama.html

Rahma Belinda, N., & Sang Surya, L. (2021). Media Edukasi dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak-Anak. JurnalRiset Intervensi Pendidikan (JRIP), 3(1). https://journal.rekarta.co.id/index.php/jrip/article/view/

Riyanti, E., & Saptarini, R. (2018). Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Perubahan Perilaku Anak. Improving of the Oral and Dental Health.

https://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/06/upaya_peningkatan_kesehatan_gigi_dan_mulut.pdf

World Health Organization. (2022). Global Oral Health Status Report. Geneva: World Helath Organization


Refbacks

  • There are currently no refbacks.