PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PANYANG KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA

Faradilla Safitri, Fauziah Andika, Ismail Ismail, Eva Rosdiana, Alfitri Wahyuni

Abstract


Stunting merupakan kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis, dapat dicegah dengan beberapa strategi melalui pendidikan keluarga. Langkah penting untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga sehingga dapat menumbuhkan kesadaran untuk melakukan pencegahan dan penanganan anak yang mengalami stunting. Pengabdian kepada masyarakat dengan tema pencegahan stunting melalui pendidikan keluarga ini telah dilakukan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September 2024secara langsung dengan mengunjungi rumah (home visit) keluarga yang memiliki bayi dan balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya dengan menggunakan brosur. Pencegahan stunting dapat dilakukan lebih efektif dan berdampak jangka panjang pada kesejahteraan generasi mendatang dengan pemberian pendidikan keluarga yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Kata Kunci : Stunting, Pendidikan Keluarga

Stunting, a condition in which children have a height significantly lower than their age standard due to chronic malnutrition, can be prevented with several strategies through family education. An important step to ensure children grow and develop optimally. The purpose of this community service is to provide knowledge to families so that they can raise awareness to prevent and treat stunted children. Community service with the theme of stunting prevention through family education was carried out on August 18 to September 2, 2024 directly by visiting homes (home visits) of families who have infants and toddlers in the Padang Panyang Health Center Working Area, Kuala Pesisir District, Nagan Raya Regency using brochures. Stunting prevention can be done more effectively and have a long-term impact on the welfare of future generations by providing comprehensive and sustainable family education.

Keywords: Stunting, Family Education


Full Text:

PDF

References


Dermawan. 2022. “Jurnal Bangun Abdmas Upaya Percepatan Penurunan Stunting Jurnal Bangun Abdmas.” 1(2): 98–104.

Dewi, Ilanka Cahya, Nira Rahanta, and Nurul Auliyyah. 2020. “Penyuluhan Stunting Sebagai Sarana Untuk Meminimalisir Tingginya Angka Stunting Di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat.” : 25–29.

Penelitian, Media Informasi, Pengembangan Iptek, and Aeda Ernawati. 2022. “Jurnal Litbang : Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Health Promotion Media to Increase Mother ’ s Knowledge about Stunting.” 18(2): 139–52.

Rahmi, Nuzulul, Asmaul Husna, Fauziah Andika, and Faradilla Safitri. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Puskesmas Darussalam Kabupaten Aceh Besar.” Journal of Healtcare Technology and Medicine 8(1): 2615–109.

Safitri, Faradilla, and Fauziah Andika. 2023. “CEGAH ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SEBAGAI DASAR PENURUNAN STUNTING DI SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM ACEH BESAR Preventing Anemia Young Girls as a Basic for Reducing Stunting at Public Senior High School of 1 Baitussalam, District of Aceh Besar.” Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) 5(1): 60–63.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.