UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI ANAK SEKOLAH MELALUI FISSURE SEALANT SEBAGAI SALAH SATU PROGRAM UKGS (SCHOOL BASED DENTAL PROGRAM) DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH
Abstract
Salah satu strategi dalam upaya penanggulangan resiko terjadinya karies gigi pada masyarakat adalah penerapan upaya preventif melalui fissure sealent sebagai salah satu program UKGS (School-Based Dental Program). Upaya ini diharapkan dapat membantu dalam pemecahan dan penanganan awal terhadap resiko terjadinya karies pada anak usia sekolah di masyarakat. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal pada 15 orang, ternyata 12 orang (80%) menderita karies gigi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut dengan memberikan penyuluhan pelayanan promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut (fissure sealent) yang di lakukan pada upaya kesehatan berbasis anak usia sekolah di masyarakat. Peningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik mengenai kesehatan gigi yang terkait dengan faktor risiko karies. Kegiatan ini juga dapat dijadikan upaya puskesmas dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan UKGMD dan pelaksana program UKGS dalam kegiatan promosi kesehatan gigi di masyarakat. Penerapan pencegahan melalui fissure sealeant kesehatan gigi pada masyarakat dapat menyadarkan anak-anak tentang faktor risiko karies serta upaya pencegahan sejak dini resiko terjadinya karies. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara terpadu di sekolah SDN 22 Neusu Jaya wilayah Kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh. Sasaran pada kegiatan pengabdian ini adalah adalah masyarakat khususnya anak usia sekolah dasar yang berusia 6-8 tahun yang memiliki gigi molar satu yang baru erupsi sebagai subjek yang dilakukan intervensi di Kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil evaluasi akhir yang dilakukan menunjukkan bahwa pencegahan yang dilakukan melalui fissure sealent sebagai salah satu program UKGS Berbasis Sekolah sangat efektif dilakukan untuk mencegah terjadinya karies pada gigi molar satu
Kata kunci : Fissure Sealent, Resiko Karies dan Kesehatan Gigi
One strategy in efforts to overcome the risk of dental caries in the community is the implementation of preventive efforts through fissure sealants as one of the UKGS (School-Based Dental Program) programs. It is hoped that this effort can help in solving and early treatment of the risk of caries in school-aged children in the community. Based on the results of initial examinations on 15 people, it turned out that 12 people (80%) suffered from dental caries. This activity aims to improve the level of dental and oral health by providing promotional and preventive services on dental and oral health (fissure sealants) which are carried out in health efforts based on school-aged children in the community. Increasing knowledge, attitudes and practices regarding dental health related to caries risk factors. This activity can also be used as an effort by community health centers and schools to carry out UKGMD activities and implement UKGS programs in dental health promotion activities in the community. Implementing prevention through dental health fissure sealant in the community can make children aware of the risk factors for caries and efforts to prevent the risk of caries from an early age. This community service is carried out in an integrated manner at the SDN 22 Neusu Jaya school in the Baiturrahman District, Banda Aceh City. The target of this service activity is the community, especially elementary school age children aged 6-8 years who have newly erupted first molars as subjects for intervention in Baiturrahman District, Banda Aceh City. Based on the results of the final evaluation carried out, it shows that prevention carried out through fissure sealant as one of the School Based UKGS programs is very effective in preventing caries in first molar teeth.
Keywords: Fissure Sealent, caries risk and dental health
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, N. (2018). Hubungan status kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dengan pelaksanaan ukgs (usaha kesehatan gigi sekolah) di sekolah dasar dan sederajat se kota makassar. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 17(1).
Afrilina. G. Gracia. J,. 2006.,75 Masalah Gigi Anak dan solusinya. Gramedia Jakarta
Azwar, Azrul, DR. MPH. 2010 Administrasi Kesehatan ; JakartaBina Rupa
Aksara, Maidin, Alimin,dr.MPH, Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan
Naaman, R., El-Housseiny, A. A., & Alamoudi, N. (2017). The use of pit and fissure sealants—A literature review. Dentistry journal, 5(4), 34.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Megananda, Herri Julianti, 2009., Ilmu Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, Poltekkes Depkes Bandung.
Kemenkes RI, Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), 2023
Departemen Kesehatan RI, Buku Pedoman Upaya Kegehatan Gigi Magyatakat, Cetakan Ketiga, Jakarta, 2004.
Scully C, Cawson R.A, Alih Bahasa Yuwono L, Ailas-Kedokteran Gigi: Penyakit Mulut, CetakanII, Petterbit Hipoktateg, Jakarta, 1992
Syarifudin, S. H., & Batara, A. S. (2022). Penerapan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dalam Pengetahuan Merawat Gigi Mulut pada Anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Journal of Muslim Community Health, 3(2), 193-203.
Wirza, W., Nuraskin, C. A., Salfiyadi, T., Reca, R., Liana, I., Andriani, A., & Munira, M. (2022). Penerapan metode irene’s donuts (UKGS inovatif) dalam meningkatkan perilaku ibu tentang faktor risiko karies pada anak TK Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(1), 10-18
Refbacks
- There are currently no refbacks.