SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI GAMPONG CADEK KECAMATAN BAITUSSALAM

Finaul Asyura, Cut Ratna Keumala, Chairanisa Anwar, Siti Samaniyah, Ulfa Husna Dhirah, Eva Rosdiana, Henny Febriani, Wirza Wirza

Abstract


Latar Belakang: Sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) di Gampong Cadek, Kecamatan Baitussalam, berfokus pada upaya memperkenalkan masyarakat terhadap bahaya dan dampak PTM yang semakin meningkat. Penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung bukan hanya menyebabkan penurunan kualitas hidup, tetapi juga mengakibatkan beban ekonomi bagi keluarga dan masyarakat luas. Di wilayah pedesaan seperti Gampong Cadek, kesadaran mengenai PTM dan faktor risikonya sering kali masih rendah, yang menyebabkan peningkatan insidensi penyakit tersebut. Tujuan Kegiatan : untuk mengurangi angka kejadian PTM serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan pola hidup sehat dan pencegahan proaktif. Metode Pengabdian : Peningkatan pengetahuan dan pendekatan yang efektif dan partisipatif. Hasil Kegiatan : Kegiatan ini berhasil mencapai target sasaran utama, yaitu meningkatkan kesadaran kesehatan bagi warga desa dan mendorong penerapan pola hidup sehat. Lebih dari 80% peserta memahami faktor risiko PTM, dan sekitar 70% menunjukkan perubahan sikap terhadap pentingnya menjaga kesehatan secara proaktif. Selain itu, peserta juga menunjukkan antusiasme terhadap pemeriksaan kesehatan dasar yang disediakan selama kegiatan, seperti pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah, yang berperan penting dalam mendeteksi dini risiko PTM.

Kata kunci : Penyakit Tidak Menular, Pencegahan, Pengendalian

Background: Socialization of prevention and control of non-communicable diseases (NCDs) in Gampong Cadek, Baitussalam District, focuses on efforts to introduce the community to the increasing dangers and impacts of NCDs. Diseases such as hypertension, diabetes, and heart disease not only cause a decrease in quality of life, but also result in an economic burden for families and the wider community. In rural areas such as Gampong Cadek, awareness of NCDs and their risk factors is often still low, which causes an increase in the incidence of these diseases. Activity Objectives: to reduce the incidence of NCDs and improve the quality of life of the community through changes in healthy lifestyles and proactive prevention. Community Service Method: Increasing knowledge and an effective and participatory approach. Activity Results: This activity succeeded in achieving the main target, namely increasing health awareness for villagers and encouraging the implementation of healthy lifestyles. More than 80% of participants understood the risk factors for NCDs, and around 70% showed a change in attitude towards the importance of proactively maintaining health. In addition, participants also showed enthusiasm for the basic health checks provided during the activity, such as measuring blood pressure and blood sugar levels, which play an important role in early detection of NCD risk.

Keywords: Non-Communicable Diseases, Prevention, Control


Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

World Health Organization (WHO). (2021). Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2020. Geneva: WHO Press.

Badan Pusat Statistik Aceh. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2022. Banda Aceh: BPS Aceh.

Dinas Kesehatan Aceh Besar. (2022). Laporan Tahunan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. Aceh Besar: Dinas Kesehatan Aceh Besar.

Ratnasari, S., & Syahputra, R. (2021). Efektivitas Program Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Mengenai Penyakit Tidak Menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 112-121.

Maryani, T., & Andriani, R. (2020). Pola Hidup Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 45-52.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.