SOSIALISASI DAN EDUKASI MANFAAT TEMPE SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL UNTUK MENCEGAH ANEMIA GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 3 BANDA ACEH

Pardi Pardi, Herawati Herawati, Junaidi Junaidi, Muhammad Salman Alfarisi, Lena Hati, Periskila Dina Kali Kulla

Abstract


Anemia gizi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja putri di Indonesia terutama di usia sekolah. Anemia pada remaja putri dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, produktivitas, serta perkembangan kognitif dan fisik mereka. Salah satu penyebab utama anemia pada remaja adalah asupan zat besi yang tidak mencukupi dari pola makan sehari-hari. Tempe, sebagai salah satu pangan tradisional Indonesia, memiliki potensi besar sebagai makanan fungsional yang dapat membantu mencegah anemia. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat tempe sebagai pangan fungsional untuk mencegah anemia sangat penting untuk dilakukan. Program ini ditujukan kepada remaja putri di SMK Negeri 3 Banda Aceh, mengingat pentingnya meningkatkan kesadaran akan gizi pada kelompok usia ini. Adapun metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini mengikuti teknis pelaksanaan tindakan yang terdiri dari 4 tahapan, yang terdiri dari tahap: persiapan atau perencanaan, pelaksanaan sosialisasi, evaluasi dan refleksi. Hasil pelaksanaan sosialisasi di SMK Negeri 3 Banda Aceh ini menunjukkan (1) adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman remaja putri di SMK Negeri 3 Banda Aceh yang lebih baik tentang pentingnya asupan zat besi dan cara mencegah anemia gizi dengan konsumsi makanan bergizi terutama tempe; (2) adanya peningkatan konsumsi tempe di kalangan siswa dan menjadikan tempe sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah guna mencegah anemia; (3) adanya perubahan perilaku positif dan pola makan remaja yang lebih sadar akan pentingnya memilih makanan sehat dan bergizi; dan (4) terjadinya penurunan angka anemia dengan peningkatan asupan zat besi dan gizi dari tempe di kalangan remaja putri SMK Negeri 3 Banda Aceh.

Kata Kunci: Sosialisasi, Anemia Gizi, Tempe Pangan Tradisional Indonesia, dan Remaja Putri.

Nutritional anemia is a health problem that commonly occurs in young women in Indonesia, especially at school age. Anemia in adolescent girls can have a negative impact on their health, productivity, and cognitive and physical development. One of the main causes of anemia in teenagers is insufficient iron intake from daily diet. Tempe, as one of Indonesia's traditional foods, has great potential as a functional food that can help prevent anemia. Therefore, community service in the form of outreach and education regarding the benefits of tempeh as a functional food to prevent anemia is very important to do. This program is aimed at young women at SMK Negeri 3 Banda Aceh, considering the importance of increasing awareness of nutrition in this age group. The method for implementing this socialization activity follows the technical implementation of the action which consists of 4 stages, consisting of: preparation or planning, implementation of socialization, evaluation and reflection. The results of the outreach at SMK Negeri 3 Banda Aceh show (1) an increase in awareness and better understanding of young women at SMK Negeri 3 Banda Aceh about the importance of iron intake and how to prevent nutritional anemia by consuming nutritious foods, especially tempeh; (2) there is an increase in tempeh consumption among students and making tempeh a part of their daily diet, both at home and at school to prevent anemia; (3) there is a change in positive behavior and eating patterns of teenagers who are more aware of the importance of choosing healthy and nutritious food; and (4) a decrease in anemia rates with increased intake of iron and nutrients from tempeh among young women at SMK Negeri 3 Banda Aceh.

Keywords: Socialization, nutritional anemia, traditional Indonesian food tempe, and young women.


Full Text:

PDF

References


Ladyamanu Pinasti, dkk. Potensi Tempe Sebagai Pangan Fungsional Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Penderita Anemia, Jurnal Aceh Nutrition Vol. 5 No.1 Mei 2020.

Lidya Diah Wulandari Sidharta 7 JC Susanto, Suplementasi Tempe Meningkatkan Status Besi dan Perkembangan Anak, Jurnal Sari Pediantri Nol. 18 No.3 Oktober 2016.

Novita Agustina, Tempe Makanan Sederhana yang Bergizi, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1755/tempe-makanan-sederhana-yang-bergizi

Promosi Kesehatan Tim Hukum dan Humas RSST, Manfaat Tempe bagi Kesehatan, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3182/manfaat-tempe-bagi-kesehatan

Super Admin, Manfaat Mengkonsumsi Tempe bagi Kesehatan Remaja, https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/manfaat-mengonsumsi-tempe-bagi-kesehatan-remaja

Zizi Harisatunnasyitoh, dkk. Potensi Tempe dalam Menanggulangu Anemia pada Remaja, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.