MENUMBUHKAN KESADARAN SISWA SMA FATIH BILINGUAL SCHOOL TENTANG KETAHANAN PANGAN MELALUI PROGRAM HARVEST TOUR RUMOH PANGAN ACEH

Pardi Pardi, Herawati Herawati, Kurnia Rahmayanti, Putri Serianti, Melda Sofia, Cut Nursadrina, Syarifah Asyura, Abdul Mukti, Ismiati Ismiati, Aura Reza Ayu, Ilham Guspika Away

Abstract


Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang memerlukan keterlibatan generasi muda sebagai agen perubahan. Rendahnya pemahaman siswa terhadap proses produksi pangan dan pentingnya keberlanjutan menjadi tantangan tersendiri dalam membangun kesadaran sejak dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa SMA Fatih Bilingual School terhadap ketahanan pangan melalui program Harvest Tour yang dilaksanakan di Rumoh Pangan Aceh selama satu hari. Pendekatan yang digunakan adalah edukatif-partisipatif berbasis pengalaman langsung (experiential learning) yang melibatkan 30 siswa kelas XI. Rangkaian kegiatan meliputi pengenalan konsep ketahanan pangan, observasi praktik pertanian dan pengolahan pangan lokal, workshop interaktif, serta refleksi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap siswa terhadap isu ketahanan pangan, termasuk tumbuhnya empati terhadap petani dan minat untuk berperan aktif dalam praktik pangan berkelanjutan. Program ini menunjukkan efektivitas pendekatan berbasis pengalaman dalam membangun kesadaran ekologis dan sosial pada remaja, serta membuka peluang integrasi program serupa ke dalam kegiatan pendidikan formal.

Kata kunci:  ketahanan pangan, siswa SMA, experiential learning, Rumoh Pangan Aceh, edukasi pangan.

 


Full Text:

PDF

References


Astuti, R., & Mulyani, S. (2019). Model pembelajaran berbasis aktivitas untuk meningkatkan partisipasi siswa. Jurnal Pendidikan Interaktif, 5(1), 24–33.

Badan Ketahanan Pangan. (2023). Laporan tahunan ketahanan pangan nasional 2022. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dewey, J. (1938). Experience and education. Macmillan.

FAO. (2021). The State of Food Security and Nutrition in the World 2021. Food and Agriculture Organization.

Ismail, R. (2022). Integrasi pangan lokal dan pendidikan karakter melalui pertanian berkelanjutan di Aceh. Jurnal Pangan dan Sosial, 10(2), 145–158.

Kolb, D. A. (2015). Experiential learning: Experience as the source of learning and development (2nd ed.). Pearson Education.

Kolb, D. A. (2015). Experiential learning: Experience as the source of learning and development (2nd ed.). Pearson Education.

Lestari, R., & Suryani, A. (2020). Membangun kesadaran pangan melalui pendidikan berbasis proyek. Jurnal Ketahanan Pangan Indonesia, 8(2), 100–112.

Nasution, T., & Rachmawati, E. (2021). Persepsi generasi muda terhadap ketahanan pangan di era globalisasi. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 55–70.

Nugroho, H., Prasetyo, Y., & Wardani, T. (2021). Pembelajaran berbasis pengalaman untuk menumbuhkan perilaku konsumsi berkelanjutan. Jurnal Pendidikan Berkelanjutan, 3(1), 33–45.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

WFP. (2020). Global report on food crises. World Food Programme.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.