PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN TEH HERBAL SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN PENYAKIT

Rulia Meilina, Eva Rosdiana, Mutiawati Mutiawati, Syafriadi Syafriadi, Yustika Wirda Ningsih, Ardhana Yulisma, Fitra Alvionida, Nasyani Elisiya

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan warga Desa Klieng Meuria, Kabupaten Aceh Besar dalam pemanfaatan teh herbal sebagai alternatif pencegahan penyakit. Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman herbal yang tersedia di lingkungan sekitar sebagai sumber minuman kesehatan preventif. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 melalui metode penyuluhan, pelatihan pembuatan teh herbal, dan diskusi interaktif bersama masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan tanaman herbal lokal, manfaat kesehatan teh herbal, serta teknik pengolahan dan penyajian yang higienis. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap manfaat teh herbal serta adanya minat untuk mengembangkan produk teh herbal secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kemandirian kesehatan masyarakat berbasis potensi lokal serta memperkuat budaya hidup sehat di pedesaan.


Keywords


community empowerment, herbal tea, disease prevention, medicinal plants.

Full Text:

PDF

References


Almeida, M., Figueiredo, L., & Silva, R. (2022). The anti-inflammatory effects of turmeric in chronic diseases. Journal of Herbal Medicine, 8(4), 232–240. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2022.04.003

Baker, M., Cumming, G., & Hayes, R. (2023). The role of honey in promoting healing: A review of antimicrobial properties. Phytotherapy Research, 37(5), 1382–1391. https://doi.org/10.1002/ptr.7812

Hidayati, L., Pramesti, D., & Rosyidah, S. (2023). Community-based nutrition education to promote local functional food awareness in rural Indonesia. Jurnal Gizi Masyarakat, 11(1), 45–52. https://doi.org/10.1234/jgm.v11i1.2023

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id

Khatri, D., Kumar, P., & Sharma, K. (2024). Thymoquinone in black cumin: A potent agent for health promotion. Frontiers in Pharmacology, 15, 1132–1141. https://doi.org/10.3389/fphar.2024.00413

Maqbool, M., Arshad, M. U., & Bukhari, S. A. A. (2023). Therapeutic potential of Nigella sativa: A review of its immunomodulatory and antimicrobial activities. Journal of Herbal Medicine, 35, 100594. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2023.100594

Purnama, E., Suryanto, E., & Mulyani, F. (2022). Ginger and its medicinal benefits: A comprehensive review. Journal of Traditional Medicine, 20(1), 45–55. https://doi.org/10.1016/j.jtrmed.2022.01.004

Rahmawati, E., & Nasution, N. (2022). Ginger extract (Zingiber officinale var. rubrum) as an immune booster: A review. Jurnal Farmasi Natural, 7(2), 66–72.

Ramadhani, L., & Pratiwi, N. A. (2022). Bioactive compounds in herbal tea and their role in immune enhancement. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 10(2), 89–96. https://doi.org/10.24843/jfi.v10i2.2022

Sahu, N., Kumar, P., & Yadav, R. (2023). Curcumin and its therapeutic applications in inflammatory disorders. Biological Chemistry, 89(2), 153–162. https://doi.org/10.1002/bc.10321

Sari, D. F., Riani, I., & Syaiful, H. (2023). Blumea balsamifera (daun sembung): A medicinal plant for digestive and liver health. Asian Journal of Medicinal Plants, 11(3), 44–52.

Sari, M., Wulandari, F., & Prasetyo, R. (2022). Pemberdayaan masyarakat berbasis partisipatif untuk peningkatan kesehatan keluarga. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 20–27.

Sivropoulou, A., Kokkini, S., & Lanaras, T. (2022). Phytochemical properties of fennel (Foeniculum vulgare) and its applications in gastrointestinal health. Phytochemistry Reviews, 21(2), 467–479. https://doi.org/10.1007/s11101-022-09782-x

Wulandari, D., & Handayani, R. (2023). Community empowerment through local herbal resources for sustainable health. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdaya, 5(1), 35–42. https://doi.org/10.29313/jpmb.v5i1.2023

Wulandari, D., Puspita, N., & Handayani, T. (2023). The therapeutic potential of Anthocephalus cadamba (kayu rapat) in respiratory health. Journal of Ethnopharmacology, 14(4), 27–35. https://doi.org/10.1016/j.jep.2023.06.004

Yuniarti, E., & Nugraheni, N. (2023). Eksplorasi khasiat tanaman adas dan sembung sebagai fitofarmaka dalam pengobatan tradisional. Jurnal Fitoterapi Indonesia, 5(1), 12–19.

Yusuf, H., Permata, I., & Mulyadi, F. (2024). Utilization of herbal tea in preventing non-communicable diseases: A village-based health initiative. Journal of Community Health Development, 6(1), 21–30. https://doi.org/10.31002/jchd.v6i1.2024

Zhou, Y., Zheng, W., & Peng, S. (2022). Curcumin and its anti-inflammatory effects: A systematic review. Phytotherapy Research, 36(9), 3542–3555. https://doi.org/10.1002/ptr.7578


Refbacks

  • There are currently no refbacks.