PEMERIKSAAN DINI KADAR HEMOGLOBIN UNTUK DETEKSI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 8 KOTA BANDA ACEH
Abstract
Abstrak
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja putri, terutama akibat defisiensi zat besi yang berdampak pada penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah. Kondisi ini dapat memengaruhi pertumbuhan, prestasi belajar, dan kualitas hidup remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dini kadar hemoglobin sebagai upaya deteksi awal anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat digital portabel (hemoglobinometer), serta pemberian konsultasi gizi berdasarkan hasil pemeriksaan. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswi dan dilaksanakan pada bulan Maret 2025. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 38% partisipan mengalami anemia ringan hingga sedang. Temuan ini menunjukkan perlunya intervensi lebih lanjut, seperti pemberian suplemen zat besi, peningkatan asupan makanan bergizi, serta pemantauan kesehatan secara berkala di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa serta pihak sekolah mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan anemia.
Kata kunci: anemia, remaja putri, hemoglobin, deteksi dini, pengabdian masyarakat
Abstract
Anemia is a common health problem in adolescent girls, especially due to iron deficiency which results in decreased hemoglobin concentration in the blood. This condition can affect growth, academic achievement, and quality of life of adolescents. This community service activity aims to conduct early examination of hemoglobin levels as an effort to detect anemia in adolescent girls at State SeniorMiddle School (SMA) 8 Banda Aceh City. The methods used include health education, hemoglobin level examination using a portable digital device (hemoglobinometer), and providing nutritional consultation based on the results of the examination. This activity was attended by 50 female students and was carried out in March 2025. The results of the examination showed that 38% of participants experienced mild to moderate anemia. These findings indicate the need for further interventions, such as providing iron supplements, increasing nutritious food intake, and regular health monitoring in the school environment. This activity is expected to increase awareness and knowledge of students and schools regarding the importance of early detection and prevention of anemia.
Keywords: anemia, adolescent girls, hemoglobin, early detection, community service
Full Text:
PDFReferences
Alfiani, N.Y., dkk. 2020. Persepsi Remaja Putri Tentang Anemia di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Luwuk Timur. Jurnal Kesmas Untika Luwuk, 11(2), pp. 62-71.
Amir, N., Metusalach., & Fahrul. Tingkat Kesukaan Konsumen dan Kualitas Organoleptik Produk Olahan Ikan. Jurnal Ipteks PSP, 5(9), 19-25.
Anggraeny, D., Ardiningtyas, L., & Irot, R.A. 2022. Pemeriksaan HB dan Edukasi Anemia Pada Remaja di Daerah Pesisir Pantai. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(4), 155-162.
Ardianto, E.T., Subaktilah, Y., & Elisanti, A.D. 2020. Formulasi Biskuit Buah Naga dan Daun Kelor Untuk Mencegah Anemia. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10-15.
Arniti, N.L., Septriana., & Nofiartika, F. 2021. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Terhadap Pengetahuan, Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Kadar HB Pada Remaja Putri. Gizido, 13(12), 1-6.
Arziyah, D., Yusmita, L., & Wijayanti, R. 2022. Analisis Mutu Organoleptik Sirup Kayu Manis Dengan Modifikasi Perbandingan Konsentrasi Gula Aren dan Gula Pasir. Jurnal Hasil Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2), 105-109.
Refbacks
- There are currently no refbacks.