PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER CERVIKS DI KLINIK MARIANA
Abstract
Abstrak
Data yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia terjadi peningkatan kasus kanker serviks dan berdampak terjadinya kematian. Jumlah kasus kanker serviks pada tahun 2013 sejumlah 98.962 kasus,dan sekitar 90-100 kasus kanker serviks baru terjadi, berarti setiap satu atau dua hari selalu terjadi satu kasus kanker serviks pada wanita. Peningkatan kematian diakibatkan kanker serviks dikarenakan keterlambatan penanganan yang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan wanita tentang tanda gejala kanker serviks dan upaya pencegahan yang dilakukan. Terjadinya peningkatan kematian akibat kanker serviks diduga karena keterlambatan penanganan, dikarenakan ketidaktahuan wanita tentang predisposisi dan bagaimana upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan. Dari penelitian sebelumnya di Klinik Mariana masih didapati mayoritas (68 %) ibu yang aktif secara seksual memiliki pengetahuan yang kurang tentang kanker serviks. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan konsultasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan wanita tentang tanda gejala ibu terdiagnosa kanker serviks, tahap pengobatan kanker serviks dan pencegahan agar tidak terkena kanker serviks. Kegiatan ini diikuti 32 wanita yang sudah menikah atau yang aktif seksual. Hasil kegiatan ini mayoritas peserta pengetahuan baik (83%) tentang kanker serviks. Kegiatan ini berdampak langsung meningkatkan pengetahuan yang lebih baik bagi peserta.
Â
Kata Kunci :Â Pendidikan kesehatan, Deteksi dini, Kanker serviks
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.