Kepatuhan Masyarakat terhadap Pelaksanaan Social Distancing di Puskesmas Mutiara Pidie
Abstract
Abstrak
Peningkatan jumlah kasus covid-19 berlangsung cukup cepat, dan
menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus konfirmasi dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR 4,6%). Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020. Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020 Kementerian Kesehatan melaporkan 70.736 kasus konfirmasi COVID-19 dengan 3.417 kasus meninggal (CFR 4,8%). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020) dalam situs resmi gugus tugas covid-19 mengungkapkan hingga 24 Juli 2020 puku 19.32 wib secara global didunia prevalensi penderita yang terkonfirmasi positif sebanyak 15.12.731 penderita, dengan kematian mencapai 619.150 (4,1%). Di regional Asia Tenggara prevalensi penderita mencapai 1.571.317 penderita dengan angka kematian mencapai 37.203 (2,4%) dimana 46,3% berjenis kelamin perempuan dan 50,6% berjenis kelamin laki- laki. Indonesia sendiri telah dilakukan pemeriksaan terhadap 777.100 spesimen, diketahui bahwa kasus terkonfirmasi positif mencapai 95.418 penderita dengan angka kematian mencapai 4.665 (4,9%) dimana sebanyak 470 Kabupaten/ Kota terdampak dengan 189 transmisi lokal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan social distancing di Puskesmas Mutiara Kabupaten Pidie tahun 2021. Jenis penelitian bersifat analitik. Sampel dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang datang berkunjung ke Puskesmas Mutiara Kabupaten Pidie yang mencakup 19 buah desa dengan jumlah kunjungan ke Puskesmas pada periode Januari-Juni 2021 sebanyak 5216 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariate. Memperolah hasil nilai P = 0.027 (P<0.05), artinya hipotesa alternatif peneliti diterima yaitu ada hubungan yang bermakna pengetahuan dengan pelaksanaan social distancing pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mutiara Kabupaten Pidie, dan nilai P = 0.011 (P<0.05), artinya hipotesa alternatif peneliti diterima yaitu ada hubungan sikap dengan pelaksanaan social distancing pada masyarakat dan  nilai P = 0.110 (P<0.05), artinya hipotesa alternatif peneliti ditolak yaitu tidak ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan social distancing pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mutiara Kabupaten Pidie.
Â
Kata Kunci: pengetahuan, sikap, pendidikan dan kepatuhan masyarakat
Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.1584
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License