Hubungan Riwayat Neonatus dengan Kematian Asfiksia Pada Bayi di RS Ibu dan Anak (RSIA) Provinsi Aceh
Abstract
Abstrak
Kejadian asfiksia adalah keadaan gawat bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan oksigen. Di Indonesia terdapat 185 kematian per hari dengan angka kematian neonatal sebanyak 15 kematian per 1000 kelahiran hidup. kematian neonatal terjadi pada minggu pertama dan sebanyak 40% meninggal dalam 24 jam pertama yang salah satu penyebab kematiannya adalah asfikasia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui riwayat neonatus dengan kematian asfiksia pada bayi di RSIA Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain case control. Subjek penelitian ini adalah rekam medis kasus asfiksia yang bertahan selama 7 hari sebagai kelompok control sebanyak 50 kasus dan laporan /rekam medik kasus asfiksia meninggal dalam waktu 7 hari sebagai kelompok case seabnyak 25 kasus. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder asfiksia yang didapatkan di ruang rekam medis RSIA Aceh. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bayi asfiksia dengan riwayat BBLR, prematur, dan kelainan bawaan ada hubungan dengan terhadap kematian bayi (P < 0,05). Disarankan kepada petugas kesehatan dapat menyampaikan kepada ibu rumah tangga, ibu hamil, dan pasien mempersiapkan kehamilan yang sehat agar menciptakan bayi yang sehat.Â
Â
Kata Kunci : Neonatus, Asfiksia, Rekam medis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License