Hubungan antara Self Disclosure dengan Interaksi Sosial pada Remaja di Kota Banda Aceh

Uswatun Hasanah, Putri Balqis Minerty

Abstract


Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara individu satu dengan individu lainnya yang saling mempengaruhi. Seorang remaja perlu memiliki interaksi sosial yang baik untuk menjalin hubungan antar individu maupun dengan lingkungan sosialnya. Salah satu aspek penting dalam membina hubungan dengan orang lain adalah self disclosure. Self disclosure adalah pengungkapan diri kepada orang lain berupa informasi diri, pendapat, sikap dan perasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self disclosure dengan interaksi sosial pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menentukan tingkat dan arah hubungan dengan statistik tunggal secara bersamaan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA X sebanyak 210 orang dengan rentang usia 15-19 tahun. Hasil penelitian menggunakan Uji Korelasi Product Moment Pearson, menunjukkan (r = 0,448 ; p = 0,000) yang dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan yang positif antara self disclosure dengan interaksi sosial pada remaja, artinya semakin tinggi self disclosure maka semakin tinggi pula interaksi sosial pada remaja.
Kata kunci: Self disclosure, interaksi sosial, remaja


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.1440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License