Dukungan Sosial Orang Tua degan Kreativitas Belajar pada Siswa di SMA Negei 3 Banda Aceh

Rizky Arifah Zahara, Yola Meidina

Abstract


Pendidikan di Indonesia, menurut Munandar, masih berorientasi pada pengembangan kecerdasan daripada pengembangan kreativitas. Kemudian, dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Handayani menyatakan bahwa otak murid dipandang sebagai safe deposit box, pengetahuan dari guru dipindahkan kedalam otak murid dan bila sewaktu-waktu diperlukan pengetahuan tersebut tinggal diambil saja. Padahal pengembangan kreativitas, khususnya kreativitas produk, harus dikembangkan pada masa-masa sekolah untuk membantu proses pembelajaran. Sebagian besar produk kreatif tidak diciptakan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMA) tetapi diciptakan oleh siswa- siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan dalam teori perkembangan, usia-usia tersebut sangat potensial untuk mengembangkan kreativitas dalam diri individu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.1443

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License