Persepsi Remaja Puber Mengenai Pendidikan Seks di SMA N 3 Banda Aceh

Hartini Mudarsa

Abstract


Persepsi remaja mengenai pendidikan seks adalah pendidikan seks dipandang oleh remaja sebagai
sesuatu yang penting, bernilai positif, serta bermanfaat bagi mereka dalam membantu persoalan hidup
remaja. Melalui pendidikan seks remaja mampu mengarahkan perilaku seksualnya agar tidak
menyimpang dari norma yang ada serta dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. Dengan kata lain
remaja memandang pendidikan seks sebagai alat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan seks.
Remaja menganggap pendidikan seks mampu menjawab keingintahuan dan rasa penasaran mereka
akan segala hal yang berkaitan dengan seks. Oleh karena itu remaja menganggap pendidikan seks
sebagai suatu kebutuhan dan mereka tidak menabukannya. (2) Sumber pendidikan seks yang digunakan
oleh remaja adalah media massa baik media cetak seperti koran, majalah, dan buku maupun media
elektronik seperti televisi dan internet serta teman sebaya atau peer group. Remaja banyak
mendapatkan informasi dan pengetahuan seks dari media massa dan teman sebaya karena sumber
pendidikan tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan secara terbuka dan transparan pada
mereka. Pendidikan seks justru tidak didapat remaja dari lingkungan keluarga ataupun sekolah. (3)
Pengetahuan seputar seks yang dicari dan dibutuhkan oleh remaja adalah pengetahuan tentang HIV
AIDS, menstruasi, penyakit kelamin, dampak atau resiko melakukan seks bebas, proses reproduksi atau
hubungan seks dan gaya pacaran sehat.
Kata kunci : Pendidikan Seks, Remaja, Pubertas,


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.1449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License