FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POS PELAYANAN TERPADU (POSBINDU) PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH

Rusmiati Rusmiati, Wisnu Hidayat, Evawani Silitongga

Abstract


Latar Belakang: Penanggulangan PTM adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliatif yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian yang dilaksanakan secara komprehensif, efektif, efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi observational non experimental dengan jenis penelitian deskriptif dan rancangan penelitian Cross-sectional yang bersifat analitik yang dilakukan pada bulan Maret – September 2021. Menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi adalah seluruh masyarakat usia produktif usia 15-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Sampling dari perhitungan rumus Slovin, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diambil secara accidental sampling. Uji yang digunakan Chi-Square dan regresi logistik dengan tingkat kemaknaan p>0,05dan Confidence Interval (CI) 95%.

Hasil: Bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur dengan nilai p=0,004, jenis kelamin dengan nilai p=0,002, pendidikan dengan nilai p=0,000, pengetahuan dengan nilai p=0,000, sikap dengan nilai p=0,001, jarak tempuh dengan nilai p=0,003, dukungan tenaga kesehatan dengan nilai p=0,003 dan dukungan keluarga dengan nilai p= 0,002 terhadap pemanfaatan Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Berdasarkan regresi logistik diketahui bahwa variable yang paling dominan dalam pemanfaatan Posbindu adalah dukungan tenaga kesehatan dengan nilai p= 20,287 yang artinya responden yang mendapat dukungan dari tenaga kesehatan berpeluang 20,287 kali lebih banyak memanfaatkan Posbindu dibandingkan dengan responden yang tidak mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan. Pengetahuan dengan nilai p=12,167 artinya : responden yang memiliki pengetahuan baik, berpeluang 12,167 kali lebih banyak akan memanfaatkan Posbindu dibandingkan dengan responden yang berpengetahuan kurang baik. Dukungan keluarga dengan nilai p= 6,074 artinya : responden yang mendapat dukungan dari keluarga berpeluang 6,074 kali lebih bayak akan memanfaatkan Posbindu dibandingkan dengan responden yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga

Kesimpulan: Dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang bermakna terhadap pemanfaatan Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar lebih aktif untuk memberikan informasi berupa penyuluhan, arahan, bimbingan, motivasi dan kunjungan ke rumah masyarakat untuk ikut serta melakukan pemanfaatan Posbindu PTM.

Kata Kunci : Pemanfaatan Posbindu, Penyakit Tidak Menular, Kabupaten Bener Meriah


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v7i2.1724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License