Perubahan Berat Organ Hati, Ginjal, Limfa, Otak, Lambung, Testis, Jantung dan Paru-paru Mencit yang Diberi Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.)

Ria Ceriana, Saslina Fitri, Widya Sari

Abstract


Masyarakat Aceh telah lama menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat-obatan. Tumbuhan-tumbuhan tersebut digunakan untuk berbagai penyakit seperti sakit perut, demam, batuk, patah tulang dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik melalui berat organ hati, ginjal, limpa dan otak mencit yang diberikan ekstrak batang Sipatah-patah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan berupa empat tingkatan dosis ekstrak batang Sipatah-patah yaitu 0 mg/kgbb, 750 mg/kgbb, 1500 mg/kgbb dan 3000 mg/kgbb. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) yang diuji lanjut dengan uji lanjut Duncan taraf keprcayaan 95% apabila berpengaruh terhadap perlakuan. Hasil penelitian ini ialah ekstrak batang Sipatah-patah berpengaruh terhadap berat organ hati dan limpa tetapi tidak pada organ ginjal dan otak.

Keywords


Sipatah-patah, Cissus quadrangula Salisb., hati, ginjal, limpa, otak

Full Text:

PDF

References


Baratawidjaja, K.G. (2012). Imunologi Dasar. Edisi Ke 7, Jakarta: Gaya Baru.

Ceriana, R., Djuwita, I., Wresdiyati, T. (2014). Ekstrak Batang Sipatah-patah Meningkatkan Proliferasi dan Diferensiasi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang, Jurnal Veteriner, 15(4), 436-445.

Ceriana, R., Sari, W. (2016). Perubahan Struktur Makroskopis Hati dan Ginjal Mencit Yang Diberi Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.), Prosiding Seminar Nasional Biotik, ISBN. 978-602-18962-9-7, 196-202.

Deka, D.K., Lahon, L.C., Saikia, J., Mukit, A. (1994). Effect of Cissus quadrangularis in Accelerating Healing Process of Experimentally Fractured Radius-Ulna of Dog: A Preliminary Study. Indian Journal of Pharmacology, 26, 44-45.

Djuwita, I., Irma A.P., Adi, W. dan Mustafa, S. (2012). Proliferasi dan Diferensiasi Sel Tulang Tikus dalam Medium Kultur In Vitro yang Mengandung Ekstrak Batang Cissus quadrangula Salisb. (Sipatah-patah), Jurnal Kedokteran Hewan Unsyiah, 6(2), 75-80.

Guyton, A.C. and Hall, J.E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC.

Japardi, I. (2002). Sawar Darah Otak, digitized by USU digital library, 1-9.

Price, L.A. dan L.M. Wilson. (2006). Patofisiologi, Jakarta: EGC.

Sabri, M., Nurhidayat, Sigit, K., Priosoeryanto, B.P., Manalu, W. (2009). Analysis of Phytochemical and Mineral Content of Sipatah-patah Plant (Cissus quadrangularis) from Aceh as Osteoporosis Premedication. Jurnal Rona Lingkungan, 2, 109-117.

Sabri, M., Nurhidayat, Sigit, K., Priosoeryanto, B.P., Manalu, W. (2011). Kualitas Tulang Tikus Betina Normal yang diberi Ekstrak Sipatah-patah pada Masa Pertumbuhan, Jurnal Veteriner, 12(2), 113-119.

Sari, W., Fitri, S., Ceriana, R., Sunarti. (2017). Efek Toksik Pemberian Ekstrak Batang Sipatah-patah (Cissus quadrangula Salisb.) Terhadap Gambaran Histologi Hati dan Ginjal Mencit, Jurnal Bioleuser, 1(1): 31-37.

Senthamari, R., Akilandeswari, S., Valarmathi. (2013). Anti Arthritic Activity of Cissus quadrangularis I and Justicia tranquebariensis in the Treatment of Rheumatism, International Journal of Pharmaceutical and Chemical Sciences, 2(3), 1435-40.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i1.201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License