Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa/I di SD Swasta Al-Fakhri

Muflih Muflih, Dedi Dedi, Rikki Setiaji

Abstract


Latar belakang: Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak sruktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang yang dapat menyebabkan nyeri,  gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Organinasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2016 menyatakan angka kajadian karies gigi pada anak masih sebesar 60-90 %. Menurut data pemeriksaan gigi dan mulut pada murid SD melalui UKGS diseluruh kabupaten di wilayah provinsi sumatera utara pada tahun 2018, dari sebanyak 1.420.129 orang murid, telah diperiksa sebanyak 375.180 orang ataun sebesar 26,42%, yang menderita karies gigi sebanyak 42.617 orang, dan mendapat perawatan sebanyak 22.560 orang atau sebesar 53,17%. Desain penelitian ini merupakan desain penelitian survey analitik yang berisi urain-uraian. Populasi dalam penelitin ini sebanyak 56 orang dan cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sempel dimana jumlah hasil dari populasi di tetapkan menjadi sampel yang berjumlah sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, data skunder dan data tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Pengetahuan diperoleh nilai p= 0,014 < dari α = 0,05, kebiasaan menggosok gigi diperoleh nilai p= 0,006 < dari α = 0,05, makanan kariogenik diperoleh nilai p= 0,041 < dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada Hubungan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa/i di SD Swasta Al-Fakhri Tahun 2021-2022. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepeda siswa/i SD Swasta Al-Fakhri untuk menjaga terjadinya karies gigi.

 Kata kunci  :    Pengetahuan, Kebiasaan Menggosok Gigi, Makanan Kariogenik,  dan Karies Gigi

 

Background: Dental caries is an infectious disease that damages the tooth structure, this disease causes cavities which can cause pain, sleep disturbances, tooth loss, infection, various dangerous cases and even death. The World Health Organization (WHO) in 2016 stated that the incidence of dental caries in children was still 60-90%. According to data on dental and oral examinations for elementary school students through UKGS in all districts in the province of North Sumatra in 2018, out of 1,420,129 students, 375,180 students were examined or 26.42%, 42,617 people suffered from dental caries. and received treatment as many as 22,560 people or 53.17%. This research design is an analytical survey research design which contains descriptions. The population in this study was 56 people and the sampling method in this study was using the Total Sampling technique, namely the sampling technique where the number of results from the population was determined to be a sample of 56 people. Data collection methods are primary data, secondary data and tertiary data. Data analysis used with Chi-square test. The results showed that perception with confidence level = 0.05, knowledge obtained p value = 0.014 < from = 0.05, tooth brushing habit obtained p value = 0.006 < from = 0.05, cariogenic food obtained p value = 0.041 < of = 0.05.  The conclusion in this study is that there is a relationship between factors related to the incidence of dental caries in students at Al-Fakhri Private Elementary School in 2021-2022. It is recommended that this research can be used as input and consideration for students of Al-Fakhri Private Elementary School to prevent the occurrence of dental caries. dental caries.

Keywords: Knowledge, Brushing Habits, Cariogenic Food, and Dental Caries


Full Text:

PDF

References


Susan Utari Ningsih TRRE. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Menyikat Gigi Pada Siswa-Siswi Dalam Mencegah Karies di SDN 005 Bukit Kapur Dumai. 2016; 3.

Norfai ER. Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Menggososk Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Di Sdi Darul Mu'minin Kota Banjarmasin Tahun 2017. 2017 Juli; 8 No. 1(Pengetahuan, Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Kejadian Karies Gigi).

Andi Basari SNYH. Faktor Yang Mempengaruhi Pola Makan Dengan Timbulnya Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri 4 Amarang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2019; 14 Nomor 4(Anak, Karies Gigi, Pola Makan)

A. Wawan DM. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.

CP ASP. Mengenal, Mencegah, Menangani Berbagai Penyakit Berbahaya Bagi Bayi Dan Balita: Gartika R; 2012.

Chiristian Rompis DPPG. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Gigi Anak Dengan Tingkat Keparahan Karies Anak TK di Kota Tahuna. Jurnal e-GIGI. 2016 Januarai-Juni; 4 Nomor 1(Tingkat Keparahan Karies, Penegetahuan Ibu).

drg. Siti Yundali Hongini DMASHH. Kesehatan Gigi & Mulut. Ferli Dino Oktavianto ed. Zulhendri F, editor. Bandung: Pustaka Reka Cipta; 2018.

Iman Muhamad SESKMMMK. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah dr. Hj. Razia Begum Suroyo MSMK, editor. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis; 2016.

Rachmat Hidayat SKMMKdAT. Kesehatan GIGI & MULUT. Dany ed. Christian P, Editor. Yogyakarta: CV.Andi offset; 2016.

Sheren Ch. M. Mendur DHCPCM. Gambaran Konsumsi Makanan Kariogenik Pada Anak SD GMIM 1 Kawangkoan Jurnal e-GIGI. 2017 Januari-Juni; 5 Nomor 1(Konsumsi Makanan Kariogenik, Anak-Anak).




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i1.2030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License