Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Lengkap Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Tiga Kabupaten Pidie

Marniati Marniati, Sahbainur Rezeki, Wahyu Sufina

Abstract


Cakupan imunisasi dasar pada tahun 2019 menunjukkan bahwa dari jumlah sasaran 4.461.341 bayi, cakupan imunisasi BCG 93,8%, DPT 1 69,6%, Polio 1 76,6%, Polio 4 92,4%, campak 91%. Dengan angka Drop Out sebesar 43,5%, angka Drop Out ini menggambarkan terdapat sekitar lebih satu juta bayi di Indonesia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap setiap tahunnya, sehingga berdampak pada cakupan Universal Child Immunization (UCI).Berdasarkan studi pendahuluan awal bahwa terdapat pertentangan antara teori pengetahuan ibu mengimunisasikan anaknya secara lengkap namun tidak mengetahui manfaat dari masing-masing imunisasi dasar tersebut, adapun yang imunisasinya lengkap namun mengetahui pentingnya imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tentang determinan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Tiga tahun 2022. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengumpulan data pada varibel dependen (kelengkapan imunisasi dasar lengkap) dan variabel independen ( pengetahuan ibu dan dukungan keluarga) diambil dalam satu waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Uji statistic yang dilakukan uji chi square. Analisa bivariat terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap p value 0.008, tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap p value 0.280. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan imuniasi dasar lengkap, tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap. Diharapakan pada petugas kesehatan di puskesmas Glumpang Tiga meningkatkan sosialisai mengenai pentingnya imunisasi agar masyarakat dapat mengerti dan mau melakukan imunisasi dasar lengkap.

Kata Kunci: Imunisasi Dasar Lengkap

 

Immunization is needed in disease prevention efforts. This is in accordance with the regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number 42 of 2013. Based on the 2022 report from 3 Glumpamg Three Health Centers, the achievement of complete basic immunizations starting from January 2022 to June 2022 only 50 people (16.2%) out of 260 people. Based on preliminary preliminary studies that there is a contradiction between the theory of knowledge of mothers immunizing their children completely but do not know the benefits of each of these basic immunizations, as for the complete immunizations but know the importance of immunization. This study aims to obtain about Determinants of factors related to low coverage of complete basic immunization in the Working Area of Puskesmas Glumpang Tiga year 2022. This type of research is analytical with a cross sectional approach, namely data collection on dependent variables (complete basic immunization completeness) and independent variables ( maternal knowledge and family support) taken at one time. Bivariate analysis, maternal knowledge level p value 0.008, family support p value 0.280 with complete basic immunization completeness. there is a relationship of maternal knowledge level with complete basic immunization completeness, no relationship of family support with complete basic immunization completeness.

Keywords: Immunization Basic Complete


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Dessy, Mutiara Anissa and Nadia Purnama Dewi. 2019. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik Di Kecamatan Sepuluh Koto, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.†Health & Medical Journal 1(2):39–43. doi: 10.33854/heme.v1i2.239

Anna Palmer, 2007, Simpel Guide Tekanan Darah Tinggi, Erlangga, Jakarta Indriana, N., & Swandari, M. T. K. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan

Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit X Cilacap.

Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS, 2(01).

Kemenkes RI.2019.Kebijakan Obat Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Mutawatir, Adek Chan dan Darwin Syamsul. 2019. “Gambaran Persepsi Masyarakat

Tentang Obat Generik Dan Obat Merek Dagang Di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar.†Jurnal Dunia Farmasi 3(2):91–99. doi: 10.33085/jdf.v3i2.4478.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) .2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202218.pdf – Diakses Agustus 2021

Rusida Esty Restiana, Dkk. 2017. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Motivasi dan Faktor Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Banjarbaru Tahun 2017. Jurnal Pharmascience

Roslita Cut. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Menjalankan Diet Diabetes Militus Pada Penderita Diabetes Militus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Keumala Kabupaten Pidie. Universitas Ubudiyah Indonesia

Sudiono.2021. Gambaran Tingkat pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik Di Desa Pagerbarang RW.001 Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Skripsi: Politeknik Harapan Bersama

Suharjono. 2018. Peningkatan Kompetensi dan Pengetahuan Apoteker Terhadap Obat Off Label Melalui Workshop dan Training. Jurnal Layanan Masyarakat. Vol.2 No.2.

Siswanti.DS., Chandrawani Dwi. 2022. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i1.2139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License