Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Tahun 2018

Misrina Misrina, Fidiani Fidiani

Abstract


Pemakaian Metode Kontrasepsi JangkaPanjang (MKJP) memiliki banyak keuntungan, baik dilihat dari segi program, maupun dari sisi klien (pemakai). Di samping mempercepat penurunan Total Fertility Rate (TFR), penggunaan kontrasepsi MKJP juga lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu yang lama serta lebih aman dan efektif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor penyebab rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik crosssectiona, yang dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh akseptor KB yang ada di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara total populasi sebanyak 41 orang. Hasil penelitian dilihat dari pengetahuan nilai p (0,124) > p value (0,05) berarti Ha ditolak dan Ho diterima, dengan demikian pengetahuan tidak menyebabkan pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Dilihat dari sosial budaya, menunjukkan nilai p (0,001) < p value (0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian sosial budaya menyebabkan rendahnya pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Dilihat dari peran serta tenaga kesehatan, hasil perhitungan menunjukkan nilai p (1,000) > p value (0,05) berarti Ha ditolak dan Ho diterima, dengan demikian peran serta tenaga kesehatan tidak menyebabkan rendahnya pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada responden untuk lebih memilih MKJP khususnya bagi akseptor yang tidak mengalami penyakit dalam kontraindikasi MKJP, karena MKJP memiliki efek samping yang rendah dibandingkan kontrasepsi lainnya.

Keywords


Pengetahuan, Sosial Budaya, Tenaga kesehatan, MKJP

Full Text:

PDF

References


Afsari (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Memilih Kontrasepsi Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar” Universitas Islam Alaudin Makasar. www.jurnalkesehatan.com. Diakses Oleh Misrina tanggal 20 Mei 2018.

Assalis (2015). Hubungan Sosial Budaya Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi. Universitas Malahayati Lampung. Diakses oleh Misrina tanggal 27 Juli 2018

Ayunda (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Oleh PUS Di Desa Peunyerat Kecamatan Banda Raya Banda Aceh. Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh. www. Jurnalkti.com. Diakses oleh Misrina pada tanggal 28 Juli 2018.

BKKBN, (2011). Buku Panduan Praktis Pelayana Kontrasepsi. Direktorat Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

Brahm (2016). Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC.

Danila (2015). Konsep Keluarga Berencana. http//e-joernalkesehatan.pdf.com. Diakses oleh Misrina pada tanggal 21 Juli 2018 at 08.50

Dinkes Aceh, 2017. Profil Kesehatan Provinsi Aceh, [online], www. Dinkes.aceh.go.id, Diakses oleh Misrina pada tanggal 23 Juli 2018.

Everett (2012). Buku Saku Kontrasepsi & Kesehatan Seksual Reproduksi. Jakarta: EGC.

Glasier (2014). Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Iman. M (2015). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidan Kesehatan. Cita Pusaka: Medan.

Iman. M (2014). Pengukuran Variabel dengan SPSS. Cita Pusaka: Medan.

Listyawardani (2017). Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi http//e-joernal.bkkbnswop.pdf.com. Diakses oleh Misrina pada tanggal 24 Juli 2018, at 08.40

Machfoedz. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Keperawatan, Kedokteran, Fitramaya: Yogyakarta.

Media Indonesia (2017). Peserta KB terus ditingkatkan. Nusantarabkkbn. http.//mediaindonesianews.com.

Meilani, dkk, 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogjakarta: Fitramaya.

Notoadmodjo. (2010), Promosi dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Pitriani (2015). Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Peran Tenaga Kesehatan

dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru. www. jurnalkesehatankomunitas.com.

Rahmat (2017). Perilaku Akseptor Dalam Memilih Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Di Poskesdes Anuta Singgani Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako http//e-joernal.UT.pdf.com. Diakses oleh Misrina pada tanggal 24 Juli 2018.

Risma (2017). Kependudukan dunia, KB dan radikalisme. http.//geolive.com//pdf. Diakses oleh Misrina pada tanggal 25 Juli 2018 at 10.00 am

Sari (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemilihan Alat Kontrasepsi MKJP Pada PUS Di Puskesmas Tembilahan Hulu. www. jurnalpublikasi.com. Diakses oleh Misrina pada tanggal 24 Juli 2018.

Sibagariang, dkk (2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media.

Sumargo (2009). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Sinar Harapan.

Sutiawan (2014). Konsep KB MKJP. http//konsepmkjp//pdf//.com. Diakses oleh Misrina. Pada tanggal 16 Juli 2018 at 10.00 am




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License