Determinan Kejadian Hipertensi Pada Anggota Polisi di Polres Aceh Utara

Chairanisa Anwar, Chairul Iqbal

Abstract


Laporan Riskesdas 2018, pengukuran tekanan darah usia 18 tahun keatas menyatakan bahwa prevalensi penderita hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Aceh menempati urutan ke 13 prevalensi hipertensi tertinggi yaitu sebesar 9,7% (Riskesdas, 2013). Sedangkan jumlah penderita hipertensi di Aceh pada tahun 2019 sebanyak 283.910 orang atau 25%. Pekerjaan yang turut mempengaruhi risiko seseorang terkena hipertensi adalah polisi. Polisi mengalami stres, pola makan yang salah, gaya hidup yang tidak sehat yang dapat menyebabkan polisi memiliki faktor risiko terhadap penyakit hipertensi yang saat ini merupakan penyakit yang bukan hanya menurunkan produktifitas dan aktifitas tetapi juga menimbulkan kesakitan. Tujuan Penelitian: Mengetahui determinan kejadian hipertensi pada anggota Polisi di Polres Aceh Utara tahun 2022. Metode Penelitian: Analitik dengan desain cross sectional, total sampel 65 orang anggota Polisi yang berdinas di Polres Aceh Utara, dimulai tanggal 17 – 24 Mei 2022. Menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu uji chi-square dan dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : ada hubungan P value 0,016 konsumsi kopi, ada hubungan P value 0,007 kebiasaan merokok, dan tidak ada hubungan P value 1,000 obesitas dengan kejadian hipertensi pada anggota Polisi di Polres Aceh Utara tahun 2022. Kesimpulan: Ada hubungan konsumsi kopi dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada anggota Polisi di Polres Aceh Utara tahun 2022. Saran: Menjalankan pola hidup sehat dengan mengatur asupan harian, tidak terlalu sering konsumsi kopi dan menghindari merokok agar terhindar dari hipertensi.

Kata Kunci    : hipertensi, konsumsi kopi, merokok dan obesitas

 

The 2018 Riskesdas report, measuring blood pressure aged 18 years and over, states that the prevalence of hypertension sufferers in Indonesia is 34.1%. Aceh ranks 13th with the highest prevalence of hypertension at 9.7% (Riskesdas, 2013). Meanwhile, the number of people with hypertension in Aceh in 2019 was 283,910 people or 25%. The occupation that also affects a person's risk of developing hypertension is the police. Police experience stress, wrong diet, unhealthy lifestyle which can cause police to have risk factors for hypertension which is currently a disease that not only reduces productivity and activity but also causes pain. Research Objectives: To determine the determinants of the incidence of hypertension in members of the Police at the North Aceh Police in 2022. Research Methods: Analytical cross-sectional design, a total sample of 65 police officers serving in the North Aceh Police, starting from 17 to 24 May 2022. Using non-parametric statistical tests, namely the chi-square test and analyzed univariately and bivariately. Research results: there is a relationship P value 0.016 coffee consumption, there is a relationship P value 0.007 smoking habits, and there is no relationship P value 1,000 obesity with the incidence of hypertension in members of the Police in North Aceh Police in 2022. Conclusion: There is a relationship between coffee consumption and smoking habits with the incidence of hypertension in members of the Police at the North Aceh Police in 2022. Suggestion: Running a healthy lifestyle by regulating daily intake, not consuming coffee too often and avoiding smoking to avoid hypertension.

Keywords: hypertension, coffee consumption, smoking and obesity


Full Text:

PDF

References


Andria, K.M., 2013. Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stres dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. J. Promkes 1, 111-117.

Anggunadi, A., Sutaria, N., 2017. Manfaat Accelerometer untuk Pengukuran Aktivitas Fisik. J. Olahraga Prestasi 13, 10-32.

Ari, dkk 2014. Buku ajar 14 Penyakit Paling Sering Menyerang dan Mematikan. Penertbit: FlashBooks. Blog: www.blogdivapress.com. Website: www.divapre ss.com.

Arifin, M.H.B.M, Weta, Ratnawati, Ni Luh, K.A. 2016. Faktor Yang

Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia Di Wilayah

UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Bandung Tahun 2016. E-Jurnal Medika.

Aula, L. Ellizabet (2015). Stop Merokok. Jogjakarta : Gara Ilmu.

Ayu M. Faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2012. 5. Zhang Z

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Bistara, D.N., Yanis Kartini, 2018. Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Dewasa Muda. J. Kesehatan. Vokasional 3.

British Heart Foundation (BHF), 2014. 64000 People Died From Heart Diseases in 2013. BHF.

Bull et al, 2009. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ): nine country reliability and validity study. J Phys Act Health.

Cardiol, C.J., 2011. The 2011 Canadian Hypertension Education Program Recommendations for the management of hypertension: blood pressure measurement, diagnosis, assessment of risk, and therapy. Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.cjca.2011.03.015

Cochan, W.G., 2017. Sampling Techniques, 3d ed, Wiley Series in Probability and Mathematical Statistics. Wiley, New York.

Dasso, N.A., 2019. How is Exercise Different from Phycical Activity? A concept analysis: DASSO. Nurs. Forum (Auckl) 54, 45-52. https://doi.org/10.1111/nuf.12296. Sihombing M. 2010. Hubungan Perilaku Merokok, KonsumsiMakanan/Minuman, dan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia. Maj Kedokt Indon.

Dien N, Mulyadi, Kundre r. Hubungan indeks massa tubuh (imt) dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di poliklinik hipertensi dan nefrologi blu rsup prof. Dr.R. D. Kandou manado. Manado;2017

Elvivin., Lestari, H., & Ibrahim, K. 2016. Analissi Faktor Risiko Kebiasaan

Mengkonsumsi Garam, Alkohol, Kebiasaan Merokok, Dan Minum Kopi

Terhadap Kejadian Dipertensi Pada Nelayan Suku Bajo Di Pulau Tasipi

Kabupaten Muna Barat Tahun 2016.

Harahap. 2017. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Hipertensi di Wilayah

Kerja Puskesmas Bromo. Medan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 1( 2):68-73

Haris, S. & Tambunan, T. 2009. Hipertensi pada sindrom metabolik. Jurnal

Sari Pediatri , 11 (4):257-63.

Hidayat, A 2016. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books.

Humayun A, et al. 2009.Relation of Hyeprtension with Body Mass Index

and Age in Male and Female Population of Peshawar. Pakistan: J Ayub Med

Coll Abbottabad.

Irza S. 2019. Analisis Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat Negeri

Bungo Tanjung Sumatra Barat. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU.

Iswahyuni, S., 2017. Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Hipertensi pada Masyarakat Dusun Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu berdasarkan Motivasi dan Data Demografi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Kemenkes RI, 2019. Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat Kemenkes RI.

Khairuman dkk, 2016. Buku ajar Penyakit-Penyakit yang Mematikan. Penerbit Medical book Nuha Medika Yogyakarta.

Lestari, Y.I., & Nugroho, P.S. 2019. Hubungan Tingkat Ekonomi Dan Jenis Pekerjaan Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019.

Malope S. 2012. Hubungan Lingkar Lengan Atas dan Lingkar Pinggang

dengan Tingkat Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Interna RSJ Prof. Dr.V. L. Ratumbuysang Propinsi Sulawesi Utara.

Markendon JA. 2004. An In-Depth Overview of Osteoarthritis for

Physician.

Martiani, A. 2014. Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum

Kopi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Miller, C. A., Hunter, S., 2012. Miller’s Nursing for Wellness in Older Adults. Lippincott Williams & Wilkins, Sydney, N.S.W.

Mukuan, S. E. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Bahaya Merokok bagi Kesehatan dengan Tindakan Merokok Pelajar SMK Kristen Kawangkoan. Jurnal Euginia Vol. 1 No. 1,

Natalia, Diana, Petrus H, Hendro. 2015. Hubungan Obesitas Dengan

Kejadian Hipertensi Di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurmalina, 2011. Pencegahan & Manajemen Obesitas. Elex Media Komputindo. Bandung.

Plachta-Danielzik S, Landsberg B. Association of different obesity indices with blood pressure and blood lipids in children and adolescents. British Journal of Nutrition (2016), 100, 208–218

Pranama. 2016. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Hipertensi di Wilayah

Kerja Puskesmas Demak II Tahun 2016. Skripsi. Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Muhammadyah Semarang. Diakses 15 Agustus 2019

Priyatno, Duwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data Dan Cara Pengolahnnya Dengan

SPSS Praktis dan Mudah Dipahami untuk Tinkat Pemula dan Menengah.

Yogyakarta: Gava Media

Pudiastuti, 2014. Buku Ajar Penyakit-Penyakit Mematikan. Penerbit Nuha Medica Yogyakarta.

Rachmawati, Y. A., & Kartinah. (2017). Dukungan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas Candirejo Magetan. Berita Ilmu Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 10(2), 44–49.

Rahajeng, Ekowati dan Sulistyowati Tuminah. 2009. Prevalensi

Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia

Vol 59 (12): 580- 587.

Rasman, 2016. Hubungan Stres kerja pada Prajurit TNI-AD di Yonif 400/Raider dengan Penyakit Hipertensi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2016. Skiripsi-FKM

Ratna Dewi, 2013. Buku ajar Penyaki-Penyaki yang Mematikan. Penerbit Medical Book Nuha Medika Yogyakarta.

Rudolf L, Klemens. Tracking and Prediction of Arterial Blood Pressure Fro111 Chllclhooclto Young Adulthood in 868 Patients With Type I Diabetes. Diabetes Care; Apr 2018; 31, 4

Savitri, 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Hipertensi di Puskemas Airmadidi Semarang tahun 2015”(Skripsi).

Setia, M.S., 2016. Methodology Series Module 3: Cross-sectional Studies. Wolters Kluwer – Medknow 3, 261.

Setiati, Sudoyo, Setiyohadi, Simadibrata, 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, IV. Ed. Interna Publishing. Jakarta.

Sharma, G., 2017. Pros and Cons of Different Sampling Techniques. Int. J. Appl. Res. 3, 750.

Sherwood L. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem, Edisi 6. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sihombing M. 2010. Hubungan Perilaku merokok, Konsumsi Makanan/Minuman, dan Aktifitas Fisik dengan Penyakit Hipertensi pada Responden Obes Usia Dewasa di Indonesia. e-Jurnal Kedokteran Indonesia. Vol 60 n0 9 406-412.

Suiraoka, 2016. Buku Ajar Penyakit Degeneratif. Penerbit Nuha Medika Yogyakarta.

Sukmana, Teddie. (2019). Mengenal Rokok dan Bahayanya. [Ebook].[dikutip pada 7 Juni 2021].

Sunaryati, 2017. Buku Ajar Penyakit Hipertensi. Penerbit Nuha Medika Yogyakarta.

Supariasa Nyoman. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Sutanto, 2017. Buku Ajar Mengatasi Hipertensi. Penerbit Nuha Medica Yogyakarta.

Tanto C, Hustrini NM. 2014. Hipertensi, dalam: Kapita Selekta

Kedokteran, Jilid II, Edisi IV. Jakarta: Media Aesculapius.

Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., 2016. Kapita Selekta Kedokteran, IV. Ed, 2. Media Aesculapius. Jakarta.

Triyanto, 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu. Yogyakarta.

WHO, 2012. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) Analysis Guide. WHO, Geneva.

Yugiantoro M. 2009. Hipertensi Esensial, dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam, Jilid II, Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2301

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License