Pengaruh Psikoedukasi Parenting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Mengoptimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh
Abstract
Selama masa kehamilan ibu memerlukan berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri, pertumbuhan dan perkembangan janin yang di kandungnya. UNICEF mengemukakan Indonesia menjadi negara kelima balita stunting tertinggi di dunia berjumlah ± 7.5 juta anak. Masalah gizi ini di Indonesia masih menjadi masalah yang serius dan membutuhkan perhatian yang serius. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2020, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki masalah gizi anak dengan persentase Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun dari 27.7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi parenting terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan penelitian adalah one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puekesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh tahun 2021, dari jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 613 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling yang berjumlah 41 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-22 Juni 2022. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebelum diberikan intervensi psikoedukasi parenting sebagian besar pengetahuan ibu berada pada kategori kurang sebanyak 19 responden (46,3%), sedangkan setelah dilakukan intervensi psikoedukasi parenting sebagian besar berada pada kategori cukup (51,2%), ada pengaruh psikoedukasi parenting terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan dengan nilai p-value=0,000. Saran diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang signifikan bagi ibu hamil tentang 1000 hari pertama kehidupan, sehingga dapat meningkatkan partisipasi ibu untuk memeriksakan kehamilan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kata Kunci : Psikoedukasi Parenting, Pengetahuan, Ibu Hamil
During pregnancy, the mother requires far more nutritional elements to meet the needs of her own body, growth and development of the fetus in her womb. UNICEF stated that Indonesia is the fifth country with the highest stunting toddler in the world, amounting to ± 7.5 million children. This nutritional problem in Indonesia is still a serious problem and requires serious attention. The results of the 2020 Basic Health Research, show that Indonesia has child nutrition problems with the percentage of the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) in 2021 nationally, the stunting rate has decreased by 1.6 percent per year from 27.7% in 2019 to 24.4% in 2021. The purpose of this study was to determine the effect of parenting psychoeducation on increasing knowledge of pregnant women in optimizing the first 1000 days of life at the Kuta Alam Public Health Center, Banda Aceh City in 2022. The design of this study was a quasi-experimental study with a one group pretest posttest design. The population in this study were all pregnant women in the Work Area of Puekesmas Kuta Alam, Banda Aceh City in 2021, from the target number of pregnant women as many as 613 people using the accidental sampling technique, totaling 41 respondents. This research was conducted on 20-22 June 2022. The results showed that before the parenting psychoeducation intervention was given, most of the mother's knowledge was in the less category as many as 19 respondents (46.3%), while after the parenting psychoeducation intervention was mostly in the sufficient category. (51.2%), there is an effect of parenting psychoeducation on increasing knowledge of pregnant women in optimizing the first 1000 days of life with p-value = 0.000. Suggestions are expected that this research can provide significant information for pregnant women about the first 1000 days of life, so that it can increase maternal participation in antenatal care and reduce maternal and infant mortality.
Keywords: Parenting Psychoeducation, Knowledge, Pregnant Women
Full Text:
PDFReferences
Rukiyah dan Yulianti, (2013). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : Trans Info Media)
Maryunani, (2016). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.
Hardinsyah dan Supariasa, (2017). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: ECG.
Kementerian Koordinator Ekonomi & Kesejahteraan RI, (2013). Kesejahteraan Rakyat RI. (2013). Kerangka Kebijakan Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Shofiyyatunnisaak, (2016). Hubungan Perilaku Ibu tentang 1000 Pertama Kehidupan dengan Status Gizi Baduta di Pedsaan, Skripsi Institusi Pertanian Bogor
Kemenkes RI, (2018). Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta: Kemenkes
UNICEF, (2013). Improving Child Nutrition: The achievable imperative for global
Bappenas, (2012). Dinkes Provinsi Sumbar. Laporan Penilaian Status Gizi (PSG) KADARZI. Jakarta: EGC.
Waryana, (2016). Promosi Kesehatan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arisman, (2014). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Khotimah et al. (2010). Hubungan karakteristik ibu dengan status gizi balita di Desa Sumur Bandung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak tahun 2013. Jurnal Obstretika Scientia.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (2019), Profil Kesehatan Dinas Provinsi Aceh. Banda Aceh.
Puskesmas Kuta Alam, (2021). Data Ibu Bersalin. Banda Aceh.
Manuaba. (2015). Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGC.
Arief. (2016). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kementrian Sosial Republik Indonesia. (2015). 1000 Hari Pertama Kehidupan Penentu Ribuan Hari Berikutnya. Tangerang Selatan: Wahana Visi Indonesia.
Achadi, E.L. 2014. Periode Kritis 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampak Jangka Panjang terhadap Kesehatan dan Fungsinya. Disampaikan pada: “Kursus Penyegar Ilmu Gizi. Yogyakarta : PERSAGI
Priyatna, A. & Asnol, U.B., (2014). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Chomaria, N., (2011). Panduan Terlengkap Perawatan Bayi Baru Lahir. Surakarta : Ziyad Visi Media.
Nurhati, U., (2015). 9 Bulan yang Menakjubkan. Jakarta: Garamond.
Hidayati, N. L., (2014). 1000 Hari Emas Pertama dari Persiapan Kehamilan Sampai Batita. Yogyakarta: Ragha Publishing.
Nurmadinisia, R., (2012). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Kota Depok. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI, (2011). Seribu Hari untuk Negeri. Draft Panduan Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Prima. Diakses 18 Mei 2020, http://gizi.depkes.go.id/
Aritonang, E., (2010). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: IPB Press
Fikawati, S., Syafiq, A., Karima, K., (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Nora, R., (2011). Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi Tetanus Toxoid dengan Kelengkapan Imunisasi Ibu Hamil di Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Tesis. Yogyakarta: Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Gajah Mada.
Khasanah, (2011). ASI atau Susu Formula Ya Panduan Lengkap Seputar ASI dan Susu Formula. Buku Kita.
Soetjiningsih, (2009). Aspek Gizi Air Susu Ibu. Jakarta : EGC.
Setiyani, L., (2013). Hubungan Kejadian Anemia pada Ibu Menyusui Dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kementrian Sosial Republik Indonesia. (2015). 1000 Hari Pertama Kehidupan Penentu Ribuan Hari Berikutnya. Tangerang Selatan: Wahana Visi Indonesia.
Notoatmodjo, (2018). Kesehatan Masyarakat Imu dan Seni. Jakarta : Rhineka Cipta.
Mubarak dan Chayatin, (2015). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.
HIMPSI, (2010). Kode Etik Psikologi Indonesia. Jakarta: Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia.
Ekhtiari, H., Rezapour, t. Aupperle, R.L., Paulus, M.P., (2017). Neuroscienceinformed psychoeducation for addiction medicine: Aneurocognitive perspective, in: Progress i Brain Research. Elsevier, http://doi.org/
Supratikya, (2011). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Walsh, Joseph. (2010). Psycheducation In Mental Health. Chicago: Lyceum Books, Inc.
Nainggolan, (2019). Perbedaan Pengetahuan Ibu Dalam Mengoptimalkan Periode 1000 HPK Sesudah Dilakukan Psikoedukasi Parenting di Posyandu Balita D. Universitas Airlangga.
Mubasyiroh, (2018). Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Pada Anak 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Status Gizi Balita di Desa Sitanggal Kabupaten Brebes. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, vol. 09 No. 01, JUNI 2018 DOI: https://doi.org/
Wahyurin, 2019. Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Dengan Anak Stunting. Jurnal: Ilmu Gizi.
Notoatmodjo, (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Martini, (2012). FaktorFaktor yang Berhubungan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan: Metro.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License