Hubungan Fungsi Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Pendahuluan : Periode emas pada balita dapat diwujudkan apabila bayi dan anak mendapatkan asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang yang optimal, asupan makanan (asupan gizi) yang baik pada balita sangat dipengaruhi oleh peran keluarga dalam menjalankan fungsi keluarga yang sesungguhnya. Semakin berperannya keluarga terhadap status gizi balita maka semakin baik pula status gizi balita tersebut. Tujuan : Untuk Menganalisis Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cros sectional study. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesma Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah balita 0-24 Bulan sebanyak 76 balita dengan tehnik pengambilan sampel secara cluster dan purposife sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder dan diolah kedalam analisis univariat, bivariate dan multivariate. Hasil : Berdasarkan uji statistik menunjukkan ada hubungan sangat bermakna antara fungsi afektif, fungsi perawatan kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi dan fungsi keluarga dengan status gizi balita usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Tidak ada hubungan funsi sosial dengan status gizi balita usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar . Kesimpulan : ada hubungan fungsi keluarga dengan status gizi balita usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dengan nilai p 0,000 (p < 0,05). Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk dapat melakukan pemantauan secara intensif kepada balita dengan resiko gizi kurang yaitu dengan melakukan kunjungan rumah jika ibu tidak membawa balitanya keposyandu dan membantu penyaluran pemberian makanan tambahan (program pemerintah).
Kata Kunci : Fungsi Keluarga, Status Gizi Balita Usia 0-24 Bulan
Background : The golden period for toddlers can be realized if babies and children get appropriate nutritional intake for optimal growth and development, good food intake (nutritional intake) for toddlers is strongly influenced by the role of the family in carrying out real family functions. The more the role of the family in the nutritional status of the toddler, the better the nutritional status of the toddler. Objectives: To analyze the relationship between family function and nutritional status of children aged 0-24 months in the working area of the Kuta Baro Health Center, Kuta Baro District, Aceh Besar Regency in 2021. Method : The research design used was analytic with a cross sectional study design. The research was conducted in the Working Area of the Kuta Baro Health Center, Kuta Baro District, Aceh Besar District. The population in this study were toddlers 0-24 months as many as 76 toddlers with cluster sampling and purposive sampling techniques. Data collection techniques used primary data and secondary data and processed into univariate, bivariate and multivariate analysis. Results : Based on statistical tests, it shows that there is a very significant relationship between affective function, health care function, reproductive function, economic function and family function with the nutritional status of toddlers aged 0-24 months in the Kuta Baro Health Center Work Area, Kuta Baro District, Aceh Besar District. There is no relationship between social function and nutritional status of children aged 0-24 months in the Work Area of the Kuta Baro Health Center, Kuta Baro District, Aceh Besar District. Conclusion: There is a relationship between family function and the nutritional status of children aged 0-24 months in the Kuta Baro Health Center Work Area, Kuta Baro District, Aceh Besar District with a p value of 0.000 (p < 0.05). It is expected that health workers, especially midwives, will be able to carry out intensive monitoring of toddlers at risk of malnutrition, namely by making home visits if the mother does not bring her toddler to the Posyandu and assisting in the distribution of additional food (government program).
Keywords : Function to Family, Toddler Nutritional Status Ages 0-24 Months
Full Text:
PDFReferences
Agus. K (2019). Dasar – Dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press
Albiner. S (2014). Epidemiologi Gizi. Jakarta: Erlangga
Almasier. S (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Atikah. E (2010). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan Dan Gizi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika
Budiarto. (2002). Biostatika. Jakarta: EGC
Faiza R, dkk. Faktor Resiko Kejadian Gizi Buruk Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Jurnal Media Gizi Keluarga. 2012
Friedman, M.M. Family Nursing Research Theory and Practice. 5th Ed. Stamford: Appieton & lange.2004
Haryati. S. Hubungan Pengetahuan Ibu Bekerja Terhadap Perkembangan Sosial Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 2010
Kemenkes, 2015. Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kesehatan Indonesia
Kulwa, et al. 2015. Feeding practices and nutrient content of complementary meals in rural central Tanzania: implications for dietary adequacy and nutrional status.
Mubarak, W, I & Chayatin, N. (2009). Ilmu Keperawatan dan Komunitas Pengantar Dan Tori. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo. S. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Riskesdas, Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013
Sari, dkk. Faktor-faktor Yang Berkontribusi Terhdap Status Gizi Pada Balita Di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. 2008.
Samuel. T. (2002). Gladding, Family Therapy, New Jersey: Pearson Education. Inc
Setiarini. Report Of The Gizi Assesment Suggetions For Expanding The Approach In Indonesia. Depkes. 2014
Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Soetjiningsih.(2008). Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Sagung Seto
Soekirman. (2007). Ilmu Gizi Dan Aplikasinya Untuk Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta: EGC
Soegeng. A.(2009). Kesehatan Dan Gizi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Unicef Indonesia. Ringkasan Kajian Gizi Ibu Dan Anak.
Yusna, M. dkk. Analisis Faktor Determinan Masalah Gizi Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan TilangoKecamatan Gorontalo Tahun 2013.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2305
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License