Hubungan Obesitas, Asupan Makanan Sumber Natrium Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Remaja Di Uptd Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan di tengah masyarakat dan mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Saat ini hipertensi telah menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hasil survey awal yang dilakukan di Puskesmas Muara Batu diperoleh data kejadian hipertensi adalah pada tahun 2019 adalah sebanyak 427 kasus, pada tahun 2020 sebanyak 264 kasus dan pada tahun 2021 adalah sebanyak 253 kasus. Berdasarkan survey awal yang dilakukan dengan 10 responden diperoleh bahwa 7 diantaranya menderita hipertensi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan obesitas, asupan makanan sumber natrium dan aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada Remaja di Puskesmas Muara Batu. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain case control untuk melihat ‘‘hubungan obesitas , asupan makanan sumber natrium dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada Remaja. Penelitian di laksanakan pada tanggal 02 Mei s/d 29 Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di ruang rawat jalan Puskesmas Muara Batu. Sampel di ambil dengan tekni menggunakan rumus slovin dengan perbandingan 1:1 sehingga diperoleh total sampel sebanyak 82 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate. Hasil Penelitian : analisis univariat diperoleh dari 82 responden mengalami kejadian hipertensi sebanyak 41 (50%), memiliki obesitas sebanyak 7 (8.5%) konsumsi natrium cukup sebanyak 76 (92.7%), aktifitas fisik ringan sebanyak 63 (76,8%). Analisis bivariat diperoleh variabel obesitas (p=1.000), konsumsi natrium (p=2.717), dan aktifitas fisik (p=3,733). Kesimpulan dan Saran: Tidak ada hubungan obesitas, konsumsi natrium dan aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi. Bagi petugas kesehatan dapat memberikan motivasi dan pendidikan kesehatan kepada seluruh remaja agar mereka dapat memelihara kesehatannya agar terhindar dari kejadian hipertensi
Kata Kunci : obesitas, konsumsi natrium, aktifitas fisik
Background: Hypertension is a health problem that is often found in the community and causes high morbidity. Currently, hypertension has become a global problem because its prevalence continues to increase from year to year. The results of the initial survey conducted at the Muara Batu Health Center obtained data on the incidence of hypertension in 2019 as many as 427 cases, in 2020 as many as 264 cases and in 2021 as many as 253 cases. Based on the initial survey conducted with 10 respondents, it was found that 7 of them suffered from hypertension. Objective: To determine the relationship between obesity, sodium intake and physical activity with the incidence of hypertension in adolescents at the Muara Batu Public Health Center. Research Methods: This type of research is descriptive analytic using a case control design to see the relationship between obesity, sodium intake and physical activity with the incidence of hypertension in adolescents. The study was carried out on May 02 to June 29, 2022. The population in this study were all patients seeking treatment in the outpatient ward of the Muara Batu Health Center. The sample was taken by using the Slovin formula with a ratio of 1:1 so that a total sample of 82 respondents was obtained. Data analysis used univariate and bivariate analysis. Research results: univariate analysis was obtained from 82 respondents experiencing hypertension as many as 41 (50%), having obesity as much as 7 (8.5%) sodium consumption as much as 76 (92.7%), light physical activity as much as 63 (76.8%). Bivariate analysis obtained variables of obesity (p=1,000), sodium consumption (p=2,717), and physical activity (p=3,733). Conclusions and Suggestions: There is no relationship between obesity, sodium consumption and physical activity with the incidence of hypertension. Health workers can provide motivation and health education to all adolescents so that they can maintain their health to avoid the incidence of hypertension
Keywords: obesity, sodium consumption, physical activity
Full Text:
PDFReferences
Dinkes aceh (2018). Hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) provinsi aceh tahun 2018. Diakses pada tanggal 15 mei 2022 melalui website https://dinkes.acehprov.go.id/uploads/riskesdaskabkotaceh.pdf
Ferry, p. I., & hall, s. I. (2017). Fundamental of nursing (e. Novieastari, k. Ibrahim, s. Ramdaniati, & d. Deswani (eds.); edisi indo). Elsevier.
Gunawan, s. P., & adriani, m. (2020). Hipertensi pada orang dewasa di kelurahan klampis ngasem, surabaya. Media gizi indonesia, 15(2), 119–126. Https://doi.org/10.204736/ mgi.v15i2.119–126
Hastuti puji apriyani (2019). Hipertensi. Penerbit lakeisha. Klaten
Infodatin. (2017). Hipertensi. Jakarta: kementrian kesehatan republik indonesia.
Isnaniar & wiwik.n, (2019). Pengaruh obesitas terhadap kejadian hipertensi dalam masa kehamilan di puskesmas harapan raya pekanbaru. Jurnal photon, vol. 9
Kurnia anih (2020). Self managing hipertemis. Cv jakad media publishing : surabaya
Lapau, buchari. (2015). Metode penelitian kesehatan (edisi revisi). Jakarta: yayasan pustaka obor indonesia.
Maulidina fatharani, harmani nanny & suraya izza (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas jati luhur bekasi tahun 2018. Journal arkesmas, volume 4, nomor 1, juni 2019
Pikir, b. S., aminuddin, m., subagjo, a., dharmajhati, b. B., suryawan, i. G. R., & p, j. N. E. (eds.). (2015). Hipertensi manajemen komprehensif. Airlangga university pers (aup).
Pitriani, risa. Yanti, j. S., afni, r. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisir. Jurnal penelitian kesehatan suara forikes, 9(1), 74–77.
Rina andriani harahap, et al (2017). Pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa awal (18-40 tahun) di wilayah puskesmas bromo medan tahun 2017. Jurnaljurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan issn 2579-6402 (versi cetak) vol. 1, no. 2, oktober 2017: hlm 68-73
Riset kesehatan dasar. 2018. Laporan riset kesehatan dasar.jakarta: badan penelitian dan pengembangan kesehatan departemen kesehatan republik indonesia.
Rita, dian, (2016). Hubungan kebiasaan minum kopi terhadap tingkat hipertensi. Journal of ners community; gresik. Diakses: 08 september 2021
Rokom (2021). Hipertensi penyebab utama penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke
. Sehat negeriku. Diakses pad atanggal 15 mei 2022 melalui website https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/
Swarjana, i.k. (2016). Metodologi penelitian kesehatan (edisi revisi). Yogyakarta: andi.
Sitohang, arniyati visensia. Hubungan minum kopi dengan peningkatan tekanan darah pada masyarakat di desa ponjian pegagan julu x sumbul kabupaten dairi. Medan : 2019. Diakses tanggal 08 september 2021.
Tribun news, (2018). Indonesia salah satu penghasil kopi terbesar, tapi bukan peminum kopi terbanyak. Bbc news http://www.tribunnews.com/ diakses: 08 september 2021
Wagiyo, & putrono. (2016). Asuhan keperawatan antenatal, intranatal dan bayi baru lahir fisiologis dan patologis (ed. I). Cv andi.
Widyawati (2021). Hipertensi menurut who, faktor risiko, dan pencegahannya. Kementerian kesehatan republik indonesia. Diakses tanggal 15 mei 2022 melalui situs https://lifepack.id/mengenal-hipertensi-menurut-who-faktor-risiko-dan-pencegahannya/
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License