Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengangkut Kayu di Penggergajian Kayu CV. Citra Saur Samosir Tahun 2021
Abstract
Pengangkutan kayu merupakan kegiatan memindahkan kayu dari tempat tebangan sampai tujuan akhir yaitu tempat penimbunan kayu langsung ke konsumen. Jenis kecelakaan kerja yang dialami sebagai berikut : tergores kayu, terjepit kayu dan tertimpa kayu, penyebab kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh kecerobohan pekerja dan disebabkan oleh pekerja yang tergesa-gesa. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja pengangkut kayu di penggergajian kayu CV. Citra Saur. Metode penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Cv Citra Saur Samosir dengan jumlah 30 orang pekerja dengan menggunakan teknik Total sampling. Hasil mayoritas responden memiliki lama bekerja sebanyak 13 orang (43,3%), dan alat pelindung diri yang tidak menggunakan sebanyak 21 orang (70%). Berdasarkan uji chi-square didapatkan tidak ada hubungan usia dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,136 (p>0,05), Tidak ada hubungan lama bekerja dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,713 (p>0,05), dan Tidak ada hubungan perilaku tenaga kerja dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu di cv citra saur samosir tahun 2021 dengan nilai p=0,690 (p>0,05). Kesimpulan Ada hubungan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada pengangkut kayu.
Kata Kunci : Perilaku pekerja, alat pelindung diri, dan kecelakaan kerja
Timber transportation is the activity of moving wood from the logging site to the final destination, namely the wood stockpile directly to the consumer. The types of work accidents experienced were as follows: scratched by wood, pinched by wood and crushed by wood, the cause of the work accident was caused by the carelessness of workers and caused by workers who were in a hurry. The purpose of the study was to find out what factors were associated with the incidence of work accidents in wood-carrying workers at sawmills CV. Image Saur. Research method This type of research is descriptive analytic with a cross sectional design. The population in this study were all workers at Cv. Image Saur Samosir with a total of 30 workers using total sampling technique. The results of the majority of respondents having worked long hours as many as 13 people (43.3%), and personal protective equipment that did not use as many as 21 people (70%). Based on the chi-square test, it was found that there was no relationship between age and work accidents on wood transporters in CV. Image Saur Samosir in 2021 with a value of p = 0.136 (p>0.05), There was no relationship between length of work and work accidents on wood transporters in CV. Image Saur samosir in 2021 with p value = 0.713 (p> 0.05), and there is no relationship between labor behavior and work accidents on wood transporters in cv images of saur samosir in 2021 with p = 0.690 (p> 0.05). Conclusion There is a relationship between personal protective equipment and work accidents on wood transporters.
Keywords: Worker behavior, personal protective equipment, and work accidents
Full Text:
PDFReferences
Bernandus Y. Nungroho, dkk. 2012. Metode Kuantitatif (pendekatan pengambilan keputusan untuk ilmu sosial dan bisnis). Jakarta: salemba Humanika.
Tarwaka. (2008). Kesehatan dan keselamatan kerja, manajemen dan implementasi K3 di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka. (2012). Dasar-dasar keselamatan kerja serta pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press.
Triwibowo, C. & Puspihandani, E. M. (2013). Kesehatan lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Suma’mur P,K 2009, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES), 2 ed. Jakarta:.
Irawati, dkk. 2012. Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant Vol.1 No. 1, Tahun 2017
Kuswana, W. S. 2014. Ergonomi dan K3 Kesehatan Keselamatan Kerja.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Suma’mur. 2012. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV Haji Masagung
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2014. Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Haerani, Rizkya dan Kusdi Raharjo. (2014). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis Vol.15 No.1 Oktober 2014.
Rivai, Veltzhal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ervianto, W.I., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, ANDI Yogyakarta,
Yogyakarta
Rizkiana, N., dan Wahyuningsih, A. 2017. Potensi Bahaya Pekerja Ground Handling Divisi Ramp Handling dan Ground Support
Equipment. HIGEIA, 1(3): 30-38
Milen, Ayuma E. 2016. Analisis Level Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Proyek Konstruksi Terhadap Resiko dan Manajemen K3. Tugas Akhir. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Notoatmodjo.(2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Gunawan dan Waluyo. 2015. Risk Based Behavioral Safety Membangun
Kebersamaan Untuk Mewujudkan Keunggulan Operasi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Reese, C. D. 2009. Industrial Safety and Health for Administrative Services. CRC Press.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2334
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License