Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Laporan Puskesmas Piyeung Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020 terdapat 251 kasus rheumatoid arthritis pada lansia. Faktor yang mempengaruhi rheumatoid arthritis adalah jenis kelamin, usia lansia, obesitas, gaya hidup yang mengakibatkan terhambatnya pembuangan purin, penggunaan obat tertentu yang dapat menimbulkan rheumatoid arthritis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit rheumatoid arthritis pada lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan populasi sebanyak 34 responden dan sampel sebanyak 34 responden menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 s/d 31 Oktober 2021. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (P = 0,002), pengetahuan (P = 0,001), gaya hidup (P = 0,017), dan obesitas (P = 0,036) dengan terjadinya penyakit rheumatoid arthritis pada lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021. Disarankan bagi Gampong dapat bekerja sama dengan puskesmas dalam memberikan informasi langsung kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit rematik sejak dini dan bahaya penyakit bila tidak ditangani.Informasi tersebut dapat diberikan dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Kata Kunci: Rheumatoid Arthritis, Lansia
The report of the Piyeung Health Center in Aceh Besar Regency in 2020 there were 251 cases of rheumatoid arthritis in the elderly. Factors that affect rheumatoid arthritis are gender, elderly age, obesity, a lifestyle that results in inhibition of purine disposal, the use of certain drugs that can cause rheumatoid arthritis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the occurrence of rheumatoid arthritis in the elderly in Piyeung Manee Village, Montasik District, Aceh Besar District. The research design is descriptive correlation with a population of 34 respondents and a sample of 34 respondents using total sampling. This research was conducted on 23 to 31 October 2021. The results showed that there was a relationship between gender (P = 0.002), knowledge (P = 0.001), lifestyle (P = 0.017 ), and obesity (P = 0.036) with the occurrence of rheumatoid arthritis in the elderly in Gampong Piyeung Manee, Montasik District, Aceh Besar District in 2021. It is recommended that Gampong can work together with the puskesmas in providing direct information to the public about the prevention of rheumatic diseases early on and the dangers of disease if not treated. This information can be provided by conducting health education to the entire community.
Keywords: Rheumatoid Arthritis, Elderly
Full Text:
PDFReferences
Abdul. Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: ANDI, 2016.
Adelia. Libas Rematik dan Nyeri Otot dari Hidup Anda. Yogyakarta: Briliant Books, 2013.
Arif. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan system muskuloeskeletal. Jakarta: Salemba Medika, 2016.
Azizah. Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Dinkes Aceh. Prevalensi Penyakit Rheumatoid Arthritis Di Aceh Tahun 2019. 2019.
Iskandar, R. M. Analisis Pendampingan Lansia yang Mengalami Penyakit Rheumatoid Arthritis pada Lembaga Kesejahteraan Sosial di Aceh. Faletehan Health Journal.https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=q5i2dEMAAAAJ&alert_preview_top_rm=2&citation_for_view=q5i2dEMAAAAJ:HtS1dXgVpQUC, 2021.
Kemenkes RI. Jumlah Lansia Penderita Rheumatoid Arthritis, 2019.
Meytania. Faktor-FaktorRisiko Arthritis Reumatoid pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Simongan. In Jurnal Ilmiah Kesehatan. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah, 2013.
Setiawan. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Rematik Pada Lansia. Bandung: Alfabeta, 2017.
Utami. Solusi Sehat Asam Urat dan Rematik. Jakarta: Agromedia, 2013.
WHO. Angka Kolesterol dan Rheumatoid Arthritis Lansia, 2019.
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2348
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License