Determinan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kanan Tahun 2021
Abstract
Latar di negara berkembang, sekitar 10 juta bayi mengalami kematian, dan sekitar 60% dari kematian tersebut seharusnya dapat ditekan salah satunya adalah dengan menyusui, karena Air Susu Ibu (ASI) sudah terbukti dapat meningkatkan status kesehatan bayi sehingga 1,3 juta bayi dapat diselamatkan. Saat ini gambaran pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Aceh sebesar 70,6% juga belum mencapai target secara nasional. Kabupaten Aceh Singkil sendiri mempunyai target pemberian ASI eksklusif yang sama sebesar 80%. Sedangkan menurut data Seksi Gizi Dinkes Provinsi Aceh menunjukkan persentase pemberian ASI eksklusif paling tinggi terjadi di Kabupaten Sigli (81,7%) dan paling rendah terjadi di Kabupaten Tapak Tuan (67,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kanan Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 974 orang dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 86 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square Test. Berdasarkan hasil analisa bivariate diperoleh beberapa variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah adalah pengetahuan (p=0,017), budaya (p=0,001), kesehatan ibu (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0.000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah sosial ekonomi (p=0,293) dan pekerjaan (p=0,257). Analisa multivariate didapatkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI adalah variabel dukungan keluarga (p=0.000) (PR = 7.434, 95% CI = 2.510 – 22.021). Kesimpulan terdapat hubungan antara variabel dukungan keluarga, budaya, pengetahuan dan kesehatan ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif, namun variabel yang paling dominan adalah dukungan keluarga. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan promosi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat merubah kebiasaan budayanya seperti peucicap, atau memberikan gula pada bayi baru lahir.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Faktor Yang Berhubungan
Background In developing countries, about 10 million babies die, and about 60% of these deaths should be suppressed, one of which is breastfeeding, because breast milk (ASI) has been proven to improve the health status of babies so that 1.3 million babies can be saved. . Currently, the picture of exclusive breastfeeding in Aceh Province is 70.6% which has not yet reached the national target. Aceh Singkil Regency itself has the same target of exclusive breastfeeding of 80%. Meanwhile, according to data from the Nutrition Section of the Aceh Provincial Health Office, the highest percentage of exclusive breastfeeding occurred in Sigli Regency (81.7%) and the lowest occurred in Tapak Tuan Regency (67.4%). The purpose of this study was to analyze. Factors related to exclusive breastfeeding in the work area of the Simpang Kanan Health Center in 2021. The research method used was analytic with a cross sectional approach. The total population in this study was 974 people with the number of samples in this study were 86 mothers who had babies aged 0-6 months who were taken by purposive random sampling technique. Analysis of the data used is the Chi Square Test. Based on the results of bivariate analysis, several variables that have a relationship with exclusive breastfeeding are knowledge (p = 0.017), culture (p = 0.001), maternal health (p = 0.000) and family support (p = 0.000), while the variables that do not related to exclusive breastfeeding were socioeconomic (p=0,293) and occupation (p=0,257). Multivariate analysis found that the most dominant variable related to breastfeeding was the family support variable (p=0.000) (PR = 7,434, 95% CI = 2,510 – 22,021). The conclusion is that there is a relationship between the variables of family support, culture, knowledge and maternal health on exclusive breastfeeding, but the most dominant variable is family support. It is recommended to health workers to increase promotion and health education to the community so that they can change their cultural habits such as peucicap, or give sugar to newborns.
Keywords: Exclusive Breastfeeding, Related Factors
Full Text:
PDFReferences
Adugna, B., dkk. Determinants Of Exclusive Breastfeeding In Infants Less Than Six Months Of Age In Hawassa,an urban setting, 2017, Ethiphia. International Breastfeeding Journal.
Bahriyah, Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung, 2017, Padang, Jurnal Endurance.
Bahriyah, Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas sipayung, 2017, Padang, Jurnal Endurance.
Budiharjo, Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Tahun 2017, 2017, Bandung, Jurnal Bidan Midwife Journal.
Kementerian Kesehatan RI, Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK),2015, Republk Indonesia.
Kementrian Kesehatan, Manfaat ASI, 2017, Jakarta, Pusdatin Kemkes.
Kementrian Kesehatan, Manfaat ASI, 2018, Jakarta, Pusdatin Kemkes.
Okawary, Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta, 2015, Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Prayogo Deni, Hubungan Peran Bidan dan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Colomandu I, 2013.
Presetyono, Buku Pintar ASI Ekslusif Pengenalan Praktek Dan Kemanfaatannya, 2009, Yogyakarta, Penerbit Diva Press.
Riskesdas, Hasil Utama Riskesdas 2018, 2018, Jakarta, Kemeterian Kesehatan RI.
Roesli, Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif, 2012, Jakarta, Pustaka Bunda.
Rohani, Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan, 2011, Palembang, STIKES Mitra Adiguna.
Rostinsulu, dkk, Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sipayung, 2017, Padang, Jurnal Endurance.
Safri Mulya, Hubungan Faktor Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Sosial Budaya, Ekonomi Keluarga Serta Peran Petugas Kesehatan Terhadap Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif, 2012, diunduh pada tanggal 12 Juli 2019, file:///C:/Users/asus/Downloads/9149-21679-1-SM.pdf.
Sarma, Asi dan Aspek Klinisnya, 2015, Atmire.
Sastroasmoro, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, 2011, Jakarta, Sagung Seto.
Setyaningsih, Hubungan Kepercayaan Dan Tradisi Keluarga Pada Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Sidotopo, Semampir, Jawa Timur, 2018, Surabaya, Jurnal Biometrika dan Kependudukan.
Sihombing, Hubungan Pekerjaan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian Asi Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Tahun 2017, 2017, Bandung, Jurnal Bidan Midwife Journal.
Sopiyani, Kebijakan Pemberian Asi Eksklusif Bagi Pekerja Perempuan Di Indonesia, 2016, Pekalongan, Muwazah Jurnal Kajian Gender.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 2013, Bandung, Alfabeta.
Sumardiani, Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, 2019, Palu, MPPKI (Media Publikasi Promosi KesehatanIndonesia).
Susanti, Peran Ibu Menyusui Yang Bekerja Dalam Pemberian Asi Eksklusif Bagi Bayinya, 2011, Malang, Egalita Jurnal Kesehatan dan Keadilan Gender.
Susanto, Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar, 2015, Jakarta, Salemba Medika.
UNICEF, 2016, Cakupan Pemberian ASI, New York, UNICEF.
Walyani, Jurnal Kesmas, 2015, Lampung, Pascasarjana Stikes Mitra Lampung.
(WHO) World Health Orgnization, 2015, Kematian Bayi menurut WHO, Jenewa Swiss, WHO.
Wulandari, Perbedaan Pengetahuan Ibu Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru 2018, 2018, Collaborative Medical Journal, Universitas Abdurrab.
Yilmaz, Status Kehamilan Ibu, 2016
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License