Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Infeksi Nosokomial dengan Kepatuhan Perawat dalam Mencuci Tangan di Ruang Rawat Inap Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar Tahun 2022

Ruhul Chairani, Saiful Riza, Yadi Putra

Abstract


Infeksi nosokomial saat ini merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit. Infeksi nosokomial dapat terjadi melalui tindakan non invasif yaitu terjadi kontak langsung antara pasien yang sedang menderita penyakit infeksi dengan pasien lain, petugas, pengunjung/keluarga, alat-alat rumah sakit, lingkungan rumah sakit, dan lain sebagainya sehingga dapat menularkan penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pencegahan infeksi nosokomial dengan kepatuhan perawat dalam mencuci tangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatuf dengan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 15 s/d 22 Juni 2022. Populasi dalam penelitian seluruh perawat yang ada diruang rawat inap terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar berjumlah 31 orang. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Sampel alat ukur menggunakan chi square test, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p=0,028) dan sikap (p=0,011) dengan kepatuhan perawat dalam mencuci tangan. Diharapkan kepada perawat untuk tetap melakukan cuci tangan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga dapat menekan angka penularan infeksi nosocomial di rumah sakit.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Mencuci Tangan, Infeksi Nosokomial

Nosocomial infection is currently one of the causes of the incidence and mortality in hospitals. Nosocomial infections can occur through non invasive measures, namely direct contact between patients who are suffering from infectious diseases with other patients, officers, visitors/families, hospital equipment, hospital environment, and others so that they can transmit the disease they are suffering from. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes about preventing nosocomial infections with nurses compliance at work. This type of research is quantitative with a cross sectional study design. Data collection was carried out on 15 to 22 June 2022. The population in the study was all nurses in the integrated inpatient room at the Aceh Besar Regional Hospital, 31 nurses. Data collection using primary data. Analysis using chi square test, univariate and bivariate analysis techniques. The results showed that there was a relationship between knowledge (p=0.015) and attitude (p=0.045) with nurses compliance in washing hands. It is hoped that nurses will continue to wash their hands according to the procedures set by the government, so that they can reduce the transmission rate of nosocomial infections in hospitals.

Keywords: Knowledge, Attitude, Handwashing Compliance, Nosocomial Infection

Full Text:

PDF

References


Darmadi. (2016). Infeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya. Salemba Medika.

Doloksaribu, E. K. (2021). Hubungan Sikap Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Mencuci Tangan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Swasta. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, Dan Ilmu Kesehatan, 5(2), 435–442.

Haque, Mainul, Sartelli, Massimo, McKimm, & Judy. (2018). Infection and Drug Resistance 2018. Keperawatan, 11(2).

Haverstick. (2017). Patients’ hand washing and reducing hospital- acquired infection. Critical Care Nurse, 37(3).

Karo, Mestiana, Barus, Mardiati, Tumanggor, & Agnes. (2019). Hubungan Persepsi, Motivasi dan Karakteristik Perawat dengan Pelaksanaan Hand Hygiene. Fundamental and Management Nursing Journal, 2(1).

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.

Permenkes. (2017). PERMENKES Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Riani, & Syafriani. (2019). Hubungan antara Motivasi dengan Kepatuhan Perawat melaksanakan Handhygiene sebagai Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap 4 Rumah Sakit AH Tahun 2019. Jurnal Ners Volume, 3(2), 49–59.

Salawati, L. (2012). Pengendalian Infeksi Nosokomial di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 12(1).

Sapardi, Vivi, Machmud, Rizanda, & Gusty. (2018). Analisis Pelaksanaan Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Healthcare Associated Infections di RS Ibnu Sina. Jurnal Endurance, 3(2)(358–366).

Simamora, R. H. (2020). Learning of Patient Identification in Patient Safety Programs Through Clinical Preceptor Models. Medico Legal Update, 20(3), 553–556.

Stiller. (2017). ICU Ward Design and Nosocomial Infection rates: a Cross Sectional Study in Germany. Journal of Hospital Infection, 4(2).

Syarifah, A. (2021). Hubungan Pengetahuan Perawat Pelaksana Terhadap Kepatuhan Cuci Tangan Dengan Menggunakan Hand Sanitizer di RSIA Andini Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Maharutu, 2(2), 86–98.

Ta’adi, Setiyorini, Erni, Amalya, & Rifi, M. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Cuci Tangan 6 Langkah Momen Pertama pada Keluarga Pasien di Ruang Anak. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 6(2), 203–210.

Wiku, A. M. S. (2019). Buku Ajar Manajemen Pencegahan dan Surveilans untuk Infeksi Nosokomial. Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License