Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posbindu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Lhoekseumawe
Abstract
Lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Adapun untuk mengatasi masalah kesehatan lansia tersebut, perlu upaya pembinaan kelompok lanjut usia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang mencakup kegiatan promotif, preventif, dan rehabilitatif. Tujuan Penelitian ini Untuk Mengetahui Pengaruh yang Lebih Dominan Terhadap Pemanfaatan Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan sampel penelitian sebanyak 95 responden. Penelitian ini menggunakan kuisoener. Waktu penelitian bulan Maret-November 2021 sebagai lanjutan akhir penelitian. nalisis penelitian ini menggunakan Univariat, Bivariat dan Multivariate. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi longistik. Hasil penelitian mengenai pengaruh Pengetahuan (P-value 0,002), Sikap (P-value 0,000), Sarana (P-value 0,000), Akses (P-value 0,004), Dukungan Keluarga (P-value 0,001), dan Dukungan Petugas Kesehatan (P-value 0,002), dan berdasarkan uji regresi binary linear Pengetahuan, Sikap, Sarana, Akses, Dukungan Keluaga dan Dukungan Petuga Kesehatan merupakan variabel yang berpengaruh pemanfaatan posbindu lansia. Kesimpulan dalam Penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh yang signifikan antara Sikap, Sarana , Dukungan Kleuarga dan Dukungan Petugas Kesehatan terhadap pemanfaatan Posbindu Lansia. Saran untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan membuat perencanaan program kegiatan lain seperti posyandu gabungan satu kali dalam satu tahun dan membuat jadwal ulang sesuai dengan kebutuhan lansia tanpa mengabaikan waktu kerja tenaga kesehatan.
Kata Kunci : Sikap, Sarana, Akses, Dukungan Keluarga, Lanisa, Posbindu
The elderly need to get serious attention from all sectors for efforts to improve the welfare of them. As for overcoming the health problems of the elderly, it is necessary to develop their group through the Health Center which includes promotive, preventive, and rehabilitative activities. The purpose of this study was to determine the dominant influence on the utilization of Posbindu at Working Area of Mon Geudong Health Center, Lhokseumawe. This study used a quantitative method with a cross sectional design, with a sample of 95 respondents. This study used a questionnaire. The research was conducted on March-November 2021 as a follow-up to the end of the research. The analysis of this study used Univariate, Bivariate and Multivariate. The statistical test used chi square test and logistic regression. The results of the study on the influence of Knowledge (P-value .002), Attitude (P-value 0.000), Facilities (P-value 0.000), Access (P-value .004), Family Support (P-value .001), and Health Officer Support ( P-value .002), and based on binary linear regression test knowledge, attitudes, facilities, access, family support and support of health workers were variables that affect the use of Posbindu for the elderly. The conclusion shows that there is a significant influence between attitudes, facilities, family support and support from health workers on the use of Posbindu for the elderly. It is suggested for strengthening cross-sectoral cooperation and planning other activity programs such as a joint Posyandu once a year and rescheduling according to the needs of the elderly without neglecting the working time of health workers.
Keywords: Attitude, Facilities, Access, Family Support, Elderly, Posbindu
Full Text:
PDFReferences
Farida Octaviani. Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Posyandu Lansia dengan Pemanfaatan Kunjungan Posyandu di Wilayah Binaan Puskesmas Pandak II Bantul. 2016;
Vicktoria V, Kandou MGD. Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado Utilization of Integrated Services Postal Elderly in Puskesmas Teling Atas Manado. 2015;479–90.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Rencana Pembangunan Jangka. Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Jakarta; 2014.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2016 [Internet]. Profil Kesehatan Provinsi Bali. 2016. 1–220 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf
Prihantoro CT. Hubungan antara Pengetahuan dengan Keaktifan di Posyandu Lansia Desa Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjoo Tahun 2018. Fak Ilmu Kesehat Univ Muhammadiya Surakarta. 2018;
Henniwati. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu
Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Timur. 2018;
jueriyah. jueriyah. J ilmu Kesehat Bhakti husada kuningan. 2019;2:84–9.
Tanjung WW. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Program Posbindu di wilayah Kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018. 2019;3(2).
DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v8i2.2403
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706
Principal Contact
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License