Pengaruh Umur dan Sumber Informasi Remaja Putri terhadap Kesehatan Alat Reproduksi di Desa Atong Kecamatan Montasik Aceh Besar

Raudhatun Nuzul ZA, Rahmayani Rahmayani

Abstract


Berdasarkan hasil studi pendahuluan, jumlah remaja putri di Desa Atong tahun 2015 ada 135 remaja yang terbagi ke dalam 43 remaja awal, 42 remaja tengah, dan 50 remaja akhir, kemudian penulis mewawancarai 8 remaja putri, ada 2 remaja yang mengetahui sedikit memahami bagaimanacaranya menjaga kesehatan alat reproduksi, sedangkan 6 remaja orang lainnya tidak memahami tentang kesehatan reproduksi karena usia remaja nya yang masih muda dan juga informasi tentang kesehatan reproduksi jarang didapatkan. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross cectional. Populasi adalah remaja dengan total sampel 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kemudian diuji statistik mengunakan Chi-quare, Ho ditolak jika P value> 0,05 dan Ha diterima jika P value <0,05. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dari keseluruhan 40 remaja awal/tengah sebagian besar yaitu 34 orang (87,5%) kurang kesehatan alat reproduksi dengan nilai P value 0,000, serta dari 44 responden yang tidak pernah mendapatkan informasi sebagian besar kurang kesehatan alat reproduksi sebanyak 39 orang (88,6%) dengan nilai P value 0,031. Ada pengaruh umur dan sumber informasi remaja putri terhadap kesehatan alat reproduksi. Untuk itu diharapkan remaja putri bias mengerti bagaimana cara menjaga kesehatan alat reproduksi dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga alat reproduksi remaja terhindar dari berbagai macam penyakit.

 


Keywords


Kesehatan alat reproduksi, Umur dan Sumber Informasi

Full Text:

PDF

References


Atikah. (2009). Gizi Untuk Kebidanan Cetakan Pertama Penerbit Nuha Medika

Almatsir. (2009). Gizi Untuk Kebidanan Cetakan Pertama Penerbit Nuha Medika

Adisasmito. (2008). Catatan perkembangan posyandu.Diakses dari http://arali2008. wordpress.com/2009/04/20/catatan-ringan-tentang-perkembangan posyandu/.

Budiarto.(2009). Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC

Bapeda Jabar. (2006) Status Gizi Buruk Di Jabar. Dikutip dalam http://www.depkes_jabar.go.id(tanggal 21 Januari 2015).

Dinkes Aceh. (2013). Hasil Survei data dukung gizi provinsi nanggroe aceh darussalam tahun 2013.

Depkes RI. (2005). Balita BGM. http//:www.bank.data.depkes.go.id. 2010. Buku Ajaran Gizi untuk Kebidanan. Jogjakarta: Nuha Meidka

Hasdi. (2009). Revilitasi posyandu. Diakses dari http://skripsi-fkm. blogspot. com/2009/04/revitalisasi-posyandu_25. html.pada tanggal 04 Februari 2015.

Heru, S.A. (2007). Kader kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC

Hidayat, A. (2007). Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes RI, Direktorat Bina Gizi. (2011). Standar antropometri penilaian status gizi anak. Jakarta.

Khairunisa. (2013). Hubungan peran aktif ibu dalam kegiatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoamodjo, S. (2007). Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan perilaku kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Maulana. (2009). Hubungan Keaktifan Ibu Dalam Posyandu Dengan Penurunan Jumlah Balita Bawah Garis Merah (Bgm) Di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.

Peter Stalker. (2008). Millennium Development Goals. Jakarta.

Profil Kesehatan Kab.Bandung Tahun. (2006). Gizi Bayi dan Balita. Dikutip dalam http://www.puslitbangbandung.go.id (Tanggal 23 Januari 2015).

Pulisbang Gizi Bogor. (2007). Kejadian kasus gizi KEP, Bogor.

Proverawati. (2009). Gizi Untuk Kebidanan Cetakan Pertama Penerbit Nuha Medika

Riskesdas. (2011). Data Status Gizi Indonesia.

Radiansyah. (2007). Gizi Balita dalam http://www.radiansyah.com/gizi/balita (dikutip tanggal 30 Januari 2015).

Syakira. (2009). Tentang posyandu.Diakses dari http://syakira-blog.blogspot.com /2009/01/ tentang-posyandu.html.

Sediaoetama. (2006). Gizi.Jakarta: Rineka Cipta , Jakarta

Suparianto. (2012). Konsep Dasar Status Gizi Balita: dikutip dalam http://blogspot.com (tanggal 21 Januari 2015)

Supariasa, dkk. (2008). Penilaian Status Gizi.EGC. Jakarta.

Ulie Midwife. (2012). “ Posandu sebagai Saran Peran Serta Masyarakat dalam Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat”. Makalah. Universitas.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v2i2.245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License