Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Samudera tahun 2015

Chairanisa Anwar, Eva Rosdiana

Abstract


Nyeri haid (dysmenorrhea) merupakan keluhan yang sering dijumpai dikalangan wanita usia subur termasuk remaja, terdapat pada 30-75% dari populasi dan kira-kira separuhnya memerlukan pengobatan. Kejadian kasus dismenore cukup tinggi yaitu dari hasil penelitian didapatkan angka 54,9%. Dismenorea tidak hanya merupakan masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi dapat juga mengganggu produktivitas wanita sehari – hari. Faktor penyebab yang dihubungkan dengan terjadinya dismenore adalah status indeks masa tubuh yang kurus dan usia menarche yang cepat. Angka kejadian dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 1 Samudera sangat tinggi, yaitu 62.1%, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di tempat tersebut.Untuk mengetahui hubungan Indeks Masa Tubuh dan Usia Menarche dengan kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Samudera Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015.Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara Indeks Masa Tubuh dengan kejadian dismenorea dengan pvalue = 0,002 hasilnya dismenorea akan rentan terjadi pada remaja yang memiliki Indeks Masa Tubuh kurus yaitu 53 orang (72.6%) dan ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenorea dengan pvalue = 0.018 hasilnya sebagian besar dismenorea terjadi pada remaja yang mendapatkan menarche kategori cepat yaitu berjumlah 63 orang (70.8%).

Keywords


indeks masa tubuh, usia menarche, dismenorea, remaja putri

Full Text:

PDF

References


Agustianingsih, K. (2010). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Dismenore. www.library.upnvj.ac.id/pdf/5FKS1KEDOKTERAN/.../Bab.2..pdf. Tanggal 16 Maret 2013.

American College of Obstetricians and Gynecologists, (2009). Dysmenorrhea. Washington D.C.: American College of Obstetricians and Gynecologists. Available from: http://www.acog.org/publications/patient_education/bp046.cfm. Tanggal 12 Maret 2013.

Anurogo, D. (2013). Segala Sesuatu Tentang Nyeri Haid. www.kabarindonesia.com. 16 Maret 2013.

Arisman. (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Kedokteran EGC.

Benson, Ralph C. (2008). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi Ed.9. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Raja Grafindo Persada; Jakarta.

Edmundson, Laurel D. (2006). Dysmenorrhea Overview.E-medicine Emergency Medicine. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/795677-overview/. Tanggal 12 Maret 2013.

Erna. (2010). Terapi relaksasi terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/54. Tanggal 7 November 2012.

Fajaryati, N. (2010). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore Primer Remaja Putri di SMP N 2 Mirit Kebumen. http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk4/article/view/62. Tanggal 7 November 2012.

Hartono, A. (2006). Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. EGC. Jakarta.

Hastono, S. (2006). Basic Data Analysis for Health Research Training. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Junizar, G. (2001). Pengobatan Dismenorea Secara Akupuntur. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.

Kartono, D & Lamid, A. (2009). Keadaan Kegemukan di Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Berdasarkan Indeks Massa Tubuh.http://id.scribd.com/doc/20937238/Cdk-120-Gizi-Dan-Fertilitas. Tanggal 7 Februari 2013.

Kasdu, D. (2005). Solusi Problem Wanita Dewasa. Puspa Swara. Jakarta.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba. Jakarta.

Latthe P, Mignini L, Gray R, Hills R, Khan K. (2006). Factors Predisposing Women to Chronic Pelvic Pain: systematic review. http://www.bmj.com/content/332/7544/749. Tanggal 2 Januari 2013.

Mitayani. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika. Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Novia, I. (2008). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. journal.lib.unair.ac.id/index.php/IJPH/article/view/771/770. Tanggal 7 November 2012.

Paath, F. (2004). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Prastiwi. (2007). Hubungan antara Usia Menarche dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Remaja Putri Kelas II dan III pada SMPN 30 Semarang.

Proverawati, A., Misaroh, S,. (2009). Menarche; Pertama Penuh Makna. Nuha Medika. Bandung.

Sartika. (2011). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche terhadap Dismenore pada Siswi Kelas IX SMP N 87 Jakarta. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/5FKS1KEDOKTERAN/0810211043/..pdf. Tanggal 12 Maret 2013.

Shanon, D. (2006). Dysmenorrhea. (www.mednyu.edu). Artikel.

Supariasa. (2001). Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Tegabu D, Megabiaw B, Mulu A. (2009). Age at Menarche and the Menstrual Pattern of Secondary School Adolescent in North Western Ethiopia.http://www.biomedcentral.com/1472-6874/9/29. Tanggal 4 April 2013.

Tinah & E Dyah. (2011). Hubungan Indeks Masa Tubuh < 20 dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Sragen.fk.uns.ac.id/static/filebagian/Daftar_Koleksi_Skripsi.pdf. Tanggal 10 Februari 2013.

Widjajanto. (2005). Nyeri Haid, Minum Obat atau Akupuntur. Suara Merdeka.

Widjanarko, B. (2006). Dismenore Tinjauan Terapi pada Dismenore Primer.Majalah Kedokteran Damianus.

Wijayakusuma, H. (2003). Penyembuhan dan Tanaman Obat. Cetakan Kelima. Jakarta: Alexmedia Komputindo.

Wiknjosastro, H. (2008). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33143/jhtm.v2i2.247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2615-109X
p-ISSN: 2442-4706

Principal Contact

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM)
Universitas Ubudiyah Indonesia - Jl. Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh 23114, Indonesia
Phone: 0651-7555566
Fax: 0651-7555566
Email: dppm@uui.ac.id

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License